Follow Us

Kabar Baik Buat Indonesia, Ahli Jelaskan Negara Kita Beruntung Punya Modal Ini Hingga Tak Perlu Lakukan Lockdown di Tengah Pandemi Covid-19: Strategi Jokowi Tepat?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 28 April 2020 | 12:21
Remaja pelanggar PSBB Makassar ditangkap petugas TNI dan Polri di sekitar Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulsel, Senin (27/4/2020).
Humas Setda Kota Makassar

Remaja pelanggar PSBB Makassar ditangkap petugas TNI dan Polri di sekitar Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulsel, Senin (27/4/2020).

Fotokita.net - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku sejak sejumlah pemerintah daerah mengajukan izin ke Kementerian Kesehatan.

Provinsi DKI Jakarta ialah pemerintah daerah pertama yang memberlakukan PSBB untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Jakarta menerapkan PSBB sejak 10 April.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo memilih untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) daripada lockdown atau karantina wilayah.

Jokowi memilih memberlakukan PSBB daripada lockdown agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa kesulitan.

Ia menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 dan Keppres Nomor 11 Tahun 2020 sebagai dasar hukum PSBB.

Baca Juga: Lebih Cepat dari Prediksi WHO, Ilmuwan China Bawa Angin Segar Buat Kita: Vaksin Covid-19 Sebentar Lagi Siap Digunakan

Mulai 28 April 2020, Surabaya terapkan aturan PSBB.
ntmcpolri.info

Mulai 28 April 2020, Surabaya terapkan aturan PSBB.

Wilayah DKI Jakarta disebut memilki kabar baik tentang perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Doni menyebutkan, penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.

"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020) kemarin.

Baca Juga: Maksud Hati Ingin Berkontribusi di Tengah Pandemi, Pemberi Bantuan Nasi Bungkus Malah Harus Berurusan dengan Polisi Gara-gara Cuma Soal Nama Ini

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest