“Pengembangan obat-obatan dan vaksin, meski mendesak, perlu memperhitungkan dampak akumulasi mutasi virus corona. Agar menghindari potensi yang lebih buruk,” tutur Profesor Li Lanjuan, peneliti utama di Zhejiang University.
Sri Anindiati Nursastri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Terus Bermutasi, Jenis Apa yang Ada di Indonesia?"