Follow Us

Ingatkan Puluhan Jamaah yang Ingin Bikin Kegiatan di Masjid, Warga Depok Ini Malah Jadi Bulan-bulanan: Aku Tak Mau Mati!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 18 April 2020 | 14:03
Check poin PSBB di Bekasi
ntmcpolri.info

Check poin PSBB di Bekasi

“Ada yang memberiku screenshot (tangkapan layar), habislah aku dibilang wartawan gadungan, menghina lah, buruk muka, buruk hatinya, iblis. Ada screenshot-nya,” aku Popi.

“Jadi saya tuh seolah-olah manusia, di mata mereka, kayak iblis. Benar saya dikata-katain gitu, berhati iblis,” tambah dia.

Umpatan itu karena warga mengetahui Popi-lah yang melaporkan acara tersebut ke polisi. Salah seorang warga memiliki teks pesan laporan yang dikirim Popi ke polisi itu.

Popi pun dua kali kecewa. Sudah tak diindahkan oleh warga yang tetap nekat menggelar perayaan berjamaah, Popi patah hati karena laporannya ke polisi bocor.

Baca Juga: Banyak Artis Mulai Susah Dapat Job, Komedian Kondang Ini Malah Tetap Gaji Penuh Tukang Kebunnya: Lebih Gede dari Karyawan Televisi!

Akibatnya, Popi kini dirundung hujatan oleh mereka yang sejak awal berseberangan pendapat dengannya yaitu warga yang ngotot merayakan Maulid Nabi di tengah pandemi.

Terus terang, ia terkejut ketika namanya dijadikan sasaran tembak oleh warga yang merasa terusik. Popi menyayangkan laporannya ke polisi bisa bocor.

Padahal, ia menganggap laporan itu sebagai upayanya sebagai warga negara untuk bahu-membahu melawan pandemi Covid-19 yang membutuhkan kerja bersama.

Akibat bocornya laporan tersebut, beserta identitas dia sebagai pelapor, Popi dan warga yang ngotot tadi justru bersitegang, alih-alih bersatu melawan Covid-19.

Pada akhirnya, insiden bocornya laporan ini membuat Popi merasa geram ketimbang berlangsungnya perayaan.

Ia mengecam anggota polisi, siapa pun itu, yang membocorkan laporannya.

Baca Juga: Sempat Viral Lantaran Pengobatan Alternatif dengan Jin, Paranormal Asal Pasuruan Ini Sebut Jual Obat Virus Corona Berharga Murah

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest