Dulu Jadi Penjahat Jalanan Hingga Sering Keluar Masuk Penjara, Kini Pria Ini Dapat Hadiah Pergi ke Tanah Suci Gara-gara Selamatkan Hidup Perempuan Buta Itu

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 26 Januari 2020 | 08:48
 
Sukiyah di Dusun Karangombo, Desa Polubungo, Kec. Getasan, Kab. Semarang.
Kompas.com

Sukiyah di Dusun Karangombo, Desa Polubungo, Kec. Getasan, Kab. Semarang.

"Saya juga tertangkap dan dipenjara lagi," ungkapnya.

Dalam masa tahanan yang kedua ini, Ardian mulai mencari jalan tobat.

"Saya teringat anak-anak yang masih kecil."

"Tidak mungkin jika saya terus seperti ini, keluar masuk penjara."

"Anak saya pasti malu, saya ingin anak saya bangga, saya ingin menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat," paparnya.

Namun dia gamang. Ardian menilai jika ingin membantu orang lain harus kaya dan memiliki uang berlebih.

Padahal yang dia miliki hanya tenaga. Saat itulah Ardian mulai berpikir untuk menjadi relawan.

Tahun 2017, dia mulai bergabung ke Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT).

Di MRI, Ardian bertugas sebagai koordinator wilayah Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Sementara di ACT, Ardian adalah driver food truck humanity yang biasa membuat dapur umum di daerah bencana.

Baca Juga: Pernah Pergi ke China Beberapa Waktu Lalu, Pasien Rumah Sakit di Jakarta Tunjukkan Gejala Tertular Virus Mematikan dari Negeri Tirai Bambu Itu. Begini Kronologinya

Selama menjadi relawan, Ardian pernah betugas di Palu, Riau, Jambi, Dumai, dan Padang.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular