Follow Us

Heboh Perempuan Cabut Tanaman Hingga Akarnya di Pembatas Jalan Tol, Ahli Bilang Hal Itu Biasa Terjadi Lantaran Faktor-faktor Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 16 Desember 2019 | 19:34
Video emak-emak cabut bunga di jalan
Tangkap layar Instagram @makassar_iinfo

Video emak-emak cabut bunga di jalan

Baca Juga: Diprediksi Lebih Dahsyat dari Gempa Palu, Di Dalam Perut Danau yang Tenang Ini Rupanya Ada Sesar Aktif yang Bisa Bikin Sulawesi Porak Poranda Lagi. Begini Penjelasan Ahli

Sebelumnya, beberapa tindakan yang hampir sama juga pernah terjadi, misalnya mengambil fasilitas di toilet umum, mur atau baut jembatan, dan lain-lain.

Mengapa perilaku seperti ini kerap terjadi?

Sosiolog asal Universitas Airlangga Bagong Suyanto menilai, perilaku seperti itu menunjukkan rendahnya tanggung jawab terhadap fasilitas umum yang merupakan hak semua orang untuk menikmatinya.

Baca Juga: Iis Dahlia Ngotot Bilang Sang Suami Tak Tahu Menahu Soal Onderdil Harley Selundupan Itu, Tapi Ahli Penerbangan Ingatkan Tugas Penting Pilot Terkait Barang Bawaan dalam Pesawat

Emak-emak cabut tanaman di exit Tol Singosari, Malang-Jatim (16/12/2019).
@Rayaniza

Emak-emak cabut tanaman di exit Tol Singosari, Malang-Jatim (16/12/2019).

"Di Indonesia kepedulian dan responsibility masyarakat terhadap fasilitas publik memang rendah. Ini dipicu oleh belum terinternalisasinya panoptikon (pengawasan) di konstruksi mereka," kata Bagong saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/12/2019) sore.

Menurut Bagong, ada beberapa hal yang melatarbelakangi hal ini, misalnya, rasa memiliki yang rendah dan dan keterikatan pada komunitas.

Baca Juga: Cerita Layangan Putus Jadi Viral, Tapi Kenapa Warganet Jadi Banyak yang Ikut Tersulut Emosi? Berikut Penjelasan dari Ahli

Namun, lanjut dia, keberadaan media sosial saat ini bisa membantu proses pengawasan masyarakat. Hal baik akan panen pujian, sementara hal buruk akan dengan mudah mendatangkan hujatan dan sanksi sosial lainnya.

"Media sosial bisa menjadi panoptikon. Asal di sana dikembangkan discourse yang mendukung," kata Bagong. (Luthfia Ayu Azanella/Kompas.com)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest