Follow Us

Nama Tokopedia Jadi Viral di Jagat Twitter, Tokoh Kontroversial Ini Dituding Sebagai Akar Masalahnya. Siapakah Dia Sebenarnya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 01 Desember 2019 | 07:25
Koleksi terbaru busana dari Ria Miranda
Stylo.ID/Dinda Tiara A.

Koleksi terbaru busana dari Ria Miranda

Menanggapi hal ini, Haikal Hassan tetap mengambil sikap sebagai pihak oposisi yang mengritik pemerintah.

“Kalau ditanya kami menangis atau tertawa, saya hanya bisa mengatakan ada yang tidak peduli atau masa bodoh. Kami tidak tertawa, kami tidak menangis, kami tetap oposisi, “ ucap Haikal Hassan, Ketua II Persaudaraan Alumni (PA) 212, dikutip dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (29/10/2019).

Haikal Hassan menjelaskan, jika dirinya dan kelompok tidak menyanggupi memberikan narasi menyenangkan (bagi Kabinet Jokowi, red) karena mereka oposisi.

“Kalau semuanya positif, namanya koalisi dong,” tuturnya.

Massa yang mengatasnamakan mujahid 212 berunjuk rasa di kawasan patung kuda jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).
KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi

Massa yang mengatasnamakan mujahid 212 berunjuk rasa di kawasan patung kuda jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).

Haikal menyatakan mereka akan tetap melakukan narasi yang mengkritik kerja pemerintah.

Haikal menerangkan, alasan mereka mengambil sikap tersebut adalah karena janji mereka sebagai oposisi.

Idealnya, lanjut Haikal Hassan, semua ulama, kiai, ustaz, merupakan oposisi.

Haikal Hassan mengutip pesan Ka’ab bin Malik pada seluruh Muslim:

'Sebaik-baik penguasa adalah yang mendekat pada ulama.

Adapun seburuk-buruk ulama adalah yang mendekati pintu penguasa.' kutipnya.

Baca Juga: Gagal Dibekuk oleh Prabowo Subianto, Presiden Fretilin Timor Timur Lumpuh Karena Timah Panas Prajurit ABRI Itu. Begini Cerita Heroik Ini Bermula

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest