Pernyataan itu kemudian disanggah oleh Effendi.
Menurut dia, Prabowo seharusnya menyampaikan seluruh program kerja, termasuk dukungan anggarannya.
"Selazimnya, Menhan itu menyampaikan apa yang menjadi program kerja, termasuk dukungan anggarannya. Bahwa nanti misalnya kita ingin bahas ini tertutup, ya itu kesepakatan kita. Tapi di bahan ini sudah terbuka," kata Effendi.
Prabowo menimpali, "terbuka kepada Komisi I, tapi kita tidak terbuka kepada umum".
Prabowo menjelaskan, sebenarnya dirinya tidak keberatan apabila diminta untuk memaparkan proyeksi anggaran.
Namun hal itu sangat terkait dengan kesiapan dan kemampuan negara dalam bidang pertahanan.
Sementara, kemampuan negara dalam bidang pertahanan tidak boleh disampaikan secara terbuka.
"Begini Saudara Effendi, soal anggaran terbuka. Tapi soal kemampuan dan kesiapan itu tidak boleh terbuka. Nah, kadang-kadang kesiapan dan kemampuan itu berkaitan dengan anggaran," ucap mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.
Anggota Fraksi PDI-P lainnya, Adian Napitupulu, juga larut dalam perdebatan itu.