Baca Juga: Ogan Ilir Punya Destinasi Fotografi yang Cocok Mengisi Instagram

Para siswa inklusi Dreamable mengikuti pelajaran diluar kelas untuk belajar bagaimana menanam Pak Coy di Kelompok Berkebun Flamboyan di Kelurahan Cisaranten Kidul, Bandung.
Ucup (15 tahun), salah satu murid ABK dari Sekolah Dreamable, terlihat antusias mencabut sayur pakcoy segar siap panen. Tangannya tiada henti mencabut sayuran dari lubang di sisi atas pipa sepanjang 4 meter.
Tidak hanya Ucup, delapan anak berkebutuhan khusus, yang memiliki minat berkebun, juga diajari cara bercocok tanam di lahan terbatas dengan sistem hidroponik tersebut.
Yuli mengatakan, kegiatan ini nantinya akan terus dilakukan untuk membantu proses belajar mereka.
Baca Juga: Deretan Foto Keindahan Mangrove, Lelaki Ini Berhasil Selamatkan Ekosistem Segara Anakan
"Tentunya tidak sekali ini saja, tetapi nanti akan kami praktekkan di sekolah, cara bercocok tanam dan pembibitan dimana dengan melakukan aktivitas secara rutin akan membantu proses belajar anak berkebutuhan khusus yang harus dilakukan secara berulang-ulang," papar Yulianti.
Sinergi dan pemberdayaan
Adalah gagasan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III untuk mensinergikan program CSR Pendidikan bagi ABK dengan program Pemberdayaan Masyarakat Pokbun Flamboyan. Kedua program yang sama-sama binaan Terminal BBM Bandung Group.
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kedua program CSR Pertamina.
Baca Juga: Kedai Wadah Kreasi Bojonegoro Ini Jadi Ide Foto Instagram nan Apik
Bagi anak-anak berupa ilmu dan keahlian, sementara untuk Pokbun Flamboyan dapat menjadi pengalaman pertama para Penggiat Pokbun dalam melatih ABK.