Follow Us

Gara-gara Fenomena Ini, BMKG Minta Warga Jawa Timur Waspada. Ada Apa Sebenarnya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 22 Oktober 2019 | 14:35
Gawat! Suhu Panas Bumi Bakal Melebihi Batas Normal 4 Tahun Mendatang

Gawat! Suhu Panas Bumi Bakal Melebihi Batas Normal 4 Tahun Mendatang

Fotokita.net - Kendati fenomena hari tanpa bayangan itu sudah berlangsung pada tanggal 11 dan 12 Oktober 2019 kemarin untuk wilayah Tuban, Gresik, Lamongan, dan juga Bojonegoro, namun efek yang ditimbulkan seperti suhu panas terasa meningkat, masih berlangsung dan dirasakan warga hingga saat ini.

"Sesuai perhitungan, tanggal 11 Oktober kemarin matahari tepat di atas kota Tuban, atau yang biasa orang kenal dengan hari tanpa bayangan. Sebab matahari bergerak dari selatan khatulistiwa menuju utara," ujar Kepala Kelompok Teknis (Kapoksi) BMKG Tuban, Zumrotul, saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).

Suhu panas di siang hari saat ini juga dirasakan oleh warga Tuban dan sekitarnya, yang ditengarai imbas dari fenomena kulminasi utama atau hari tanpa bayangan.

Baca Juga: Buat Warga Semarang, Sesaat Lagi Bakal Ada Fenomena Hari Tanpa Bayangan. Yuk Catat Waktunya!

Sebenarnya tidak hanya Tuban, namun juga beberapa kota atau daerah lain yang ada di Jawa Timur pada umumnya juga mengalami hal serupa.

Atas fenomena itu, suhu udara diperkirakan mengalami peningkatan 0,5-1 derajat celcius, khususnya pada siang hari. Fenomena ini sebenarnya rutin terjadi setiap tahun, sehingga masyarakat diminta untuk tidak cemas dan khawatir.

Kendati demikian, Zumrotul mewakili BMKG Tuban juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Baca Juga: Bukan Fenomena Aneh, Hujan Batu di Purwakarta Terjadi Gara-gara Kesalahan Sepele Ini. Akibat yang Fatal Bikin Warga Geram!

"Imbauannya lebih ke arah kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Karena Jawa Timur secara umum memasuki musim hujan pada Bulan November, dengan masa peralihan musim kemarau ke musim hujan (pancaroba) diperkirakan pada Bulan Oktober sampai November 2019," ucap dia.

Ilustrasi suhu panas
Sains.kompas.com

Ilustrasi suhu panas

"Harap waspadai adanya potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat secara tiba-tiba, angin kencang sesaat, dan peningkatan intensitas sambaran petir yang berasal dari awan comulonimbus," sambungnya.

Zumrotul juga menambahkan, potensi cuaca ekstrem yang bisa ditimbulkan oleh fenomena tersebut bersifat lokal dalam satu tempat kota atau daerah. Apabila terjadi maka akan berlangsung secara tiba-tiba.

"Sehingga BMKG Tuban mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, dan pastinya selalu untuk menjaga kesehatan akibat pengaruh perubahan cuaca," pungkasnya. (Hamzah Arfah/Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest