Fotokita.net -Pendiri startup Go-Jek, Nadiem Makarim telah mengatakan bahwa dirinya bersedia bergabung dalam Kabinet Kerja Jilid 2 pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla 2019 - 2024.
Nadiem pun membenarkan kabar itu saat keluar dari Istana Negara, lengkap dengan kemeja putih pada Senin (21/10/2019).Kepada wartawan, Nadiem Makarim lebih banyak bercerita topik yang dibahas bersama Presiden Joko Widodo sebelumnya.
Tanpa menyebut bakal posisi yang ditawarkan, Nadiem beberapa kali menyinggung perihal peningkatan SDM dan investasi.
Sebelumnya, rumor yang beredar menyebut Nadiem Makarim akan menjabat Menteri Digital dan Ekonomi Kreatif, kementerian dengan nomenklatur baru. Ada pula yang menyebut Nadiem akan menduduki posisi di Kementerian Pendidikan.
"Saya mendapat kehormatan yang luar biasa untuk bisa bergabung ke kabinetnya Pak Presiden," ujarnya kepada awak media di Istana Negara. Kendati demikian, Nadiem masih enggan membeberkan bakal posisinya di eksekutif.
Ia mengatakan, posisi spesifik baru akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. "Saya bersedia, saya menerima," jawabnya ketika ditanya tentang tawaran jabatan menteri.

Pendiri dan CEO Gojek Nadiem Makarim datang memenuhi panggilan Presiden Jokowi untuk Jadi Menteri
Nadiem Makarim mendirikan Go-Jek pada tahun 2011. Perusahaan startup yang sekarang didirikannya meraih kesuksesan besar sebagai perusahaan pelopor ojek online di Indonesia.
Hal ini tentu saja tidak diraih dengan mudah.
Kemacetan ibu kota dan hobinya naik ojek menjadikannya sebuah peluang yang menggiurkan dalam sebuah bisnis startup.