Follow Us

Setia Kawal Kepala Negara, Begini Lika-liku Paspampres Sejak Era Soekarno. Salah Satunya, Suasana Tegang Bareng Presiden Soeharto di Bosnia!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 06 Oktober 2019 | 08:22
Paspampres Indonesia
paspampres.mil.id

Paspampres Indonesia

Fotokita.net - Berdasar pada kejadian yang mengkhawatirkan keselamatan Presiden, Jenderal AH Nasution membentuk pasukan khusus. Tugasnya melindungi dan menjaga keselamatan jiwa Kepala Negara dan keluarganya.

Pasukan ini diberi nama Resimen Tjakrabirawa yang dibentuk lewat Surat Keputusan Nomor 211/PLT/1962, tanggal 6 Juni 1962. Nama ini diambil dari nama senjata pamungkas milik Batara Kresna yang dalam pewayangan digunakan sebagai senjata penumpas semua kejahatan.

Anggotanya merupakan anggota terbaik dari empat angkatan, Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian. Saat itu dipimpin oleh Komandan Brigjen Moh Sabur dengan wakilnya Kolonel Cpm Maulwi Saelan.

Dalam perjalanan sejarah republik ini, serangan terhadap presiden pernah tercatat ada beberapa kali.

Baca Juga: Diiringi Lagu Metal Favorit Jokowi, Lihat Foto-foto Aksi Cantik Tim Akrobatik di Hadapan Presiden Kita

Pasukan Cakrabirawa yang mengawal Presiden Soekarno
dok. Tribun Kaltim

Pasukan Cakrabirawa yang mengawal Presiden Soekarno

Pada era Presiden Soekarno, percobaan pembunuhan yang berhasil di cegah dan digagalkan, antara lain yakni, peristiwa perebutan kekuasaan tanggal 3 Juli 1946, peristiwa granat Cikini tanggal 30 November 1957, peristiwa MIG-15 “Maukar” tanggal 9 Maret 1960, peristiwa pelemparan granat di Jalan Cendrawasih tanggal 7 Januari 1962 dan peristiwa penembakan pada saat Idul Adha di halaman Istana Merdeka Jakarta tanggal 14 Mei 1962.

Kala itu satuan pengawal khusus Presiden bernama Detasemen Kawal Pribadi (DKP) yang anggotanya berasal dari satuan polisi istimewa yang sekarang disebut Brimob.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tolak Kerusuhan Wamena Sebagai Konflik Etnis, Tapi Ribuan Warga Pendatang Korban Kekacauan Itu Alami Trauma Berat. Bagaimana Kondisi Mereka?

Pengamanan Presiden oleh Paswalpres dalam Sidang Umum MPR di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Senin (13/3/1978).
KOMPAS/M SJAFEI HASSANBASARI

Pengamanan Presiden oleh Paswalpres dalam Sidang Umum MPR di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Senin (13/3/1978).

Bertempat di lapangan apel Markas Besar Direktorat Polisi Militer (PM) di Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (28/3/1966) pagi dilakukan serah terima tugas pengawalan pribadi Presiden Soekarno beserta keluarganya dari Komandan Cakrabirawa Brigjen Moh Sabur kepada Direktur Polisi Militer (Dirpom) Brigjen Sudirgo.

Sebagai pelaksanaan tugasnya, Dirpom mengeluarkan SK No Kep-011/AIII/1966 tanggal 25 Maret 1966 yang menugaskan Jon Para Pomad dengan komandannya Letkol CPM Norman Sasono untuk melakukan pengawalan Presiden beserta keluarganya serta Istana Negara. (Kompas, Selasa, 29/3/1966, hlm 1).

Source : Kompas.id

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest