Kejadian lebih nahas lantas menimpa atasannya.
"Dia batuk-batuk sudah mulai parah, akhirnya kata dokter 'ya udah, coba balik (pulang) lewat kapal'. Jadi beliau balik lewat kapal, pergi ke Pontianak. Baru dari Pontianak beliau ke Balikpapan," kisahnya.
Sebenarnya, sang bos ingin mengungsi dari Ketapang, namun berbagai jadwal penerbangan justru dibatalkan. Alhasil, ia terperangkap semakin lama di lingkungan berkabut asap tebal.

Lahan gambut hangus terbakar menjadi pemandangan yang kerap tampak di tepi kiri-kanan jalan di Palangkaraya pada musim kemarau
Seiring waktu, ISPA yang diderita semakin parah, hingga akhirnya ia mengembuskan napas terakhir.
"Akhirnya masih berlanjut ISPA-nya itu. Itulah yang merenggut nyawanya," tutur Sola.
Menjadi saksi dua peristiwa itu membuat Sola semakin geram dengan nasib nahas yang harus dihadapi ia dan jutaan warga lain yang terdampak.
"Kok bisa ini kejadian? Kenapa? Siapa dalang dari semua ini?" tanyanya kesal.

Sebelum terjun ke lokasi pemdaman, para relawan dan sejumlah anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) berkumpul untuk pengarahan dan doa
Ia bertekad menghentikan kebakaran hutan dan lahan dengan tangannya sendiri. Menjadi relawan Tim Cegah Api adalah hal yang bisa ia lakukan saat ini.