Follow Us

Sinar Mentari Tak Lagi Mampu Tembus Daratan Kalimantan, Foto-foto Ini Jadi Bukti Indonesia Ekspor Kabut Asap ke Malaysia

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 16 September 2019 | 12:42
Warga menggunakan masker saat berada di objek wisata bantaran Sungai Kahayan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (15/9/2019). Kota Palangkaraya kembali diselimuti kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah sehingga menimbulkan aroma yang menyengat
ANTARA FOTO

Warga menggunakan masker saat berada di objek wisata bantaran Sungai Kahayan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (15/9/2019). Kota Palangkaraya kembali diselimuti kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah sehingga menimbulkan aroma yang menyengat

Fotokita - Karhutla di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan juga mengakibatkan Kota Banjarmasin terpapar kabut asap dengan aroma yang menyengat dan bertambah pekat dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, Kota Palangkaraya juga kembali diselimuti asap pekat akibat karhutla di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah. Tak hanya menimbulkan aroma menyengat, kabut asap juga menghambat aktivitas warga setempat.

Baca Juga: Di Banyuasin Bayi Umur 4 Bulan Meninggal Dunia, Benarkah Kabut Asap Mulai Makan Korban Jiwa?

Warga bersepeda menggunakan masker pelindung pernapasan ketika melintas di Jalan Ahmad Yani yang terpapar kabut asap di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (15/9/2019). Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah Provinsi Kalsel mengakibatkan Kota Banjarmasin terpapar kabut asap den
ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S

Warga bersepeda menggunakan masker pelindung pernapasan ketika melintas di Jalan Ahmad Yani yang terpapar kabut asap di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (15/9/2019). Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah Provinsi Kalsel mengakibatkan Kota Banjarmasin terpapar kabut asap den

Berdasarkan pantauan satelit milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada Sabtu (14/9/2019) terdapat 2.720 titik api di sejumlah wilayah yang ada di Indonesia.

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Kalimantan. Sehubungan dengan kabut asap yang kiat pekat dan mengakibatkan jarak pandang terbatas, sejumlah penerbangan dibatalkan.

Baca Juga: Kualitas Udara Riau Makin Parah Akibat Kabut Asap, Kabar Gubernur Riau Pergi Ke Thailand Bikin Geram Warganet. Benarkah Demikian?

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Fly Over jalan Ahmad Yani yang terpapar kabut asap di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (15/9/2019).Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah Provinsi Kalsel mengakibatkan Kota Banjarmasin terpapar kabut asap dengan aroma yang menyengat da
ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Fly Over jalan Ahmad Yani yang terpapar kabut asap di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (15/9/2019).Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah Provinsi Kalsel mengakibatkan Kota Banjarmasin terpapar kabut asap dengan aroma yang menyengat da

Melansir Antara Foto, Plt Kadiv Operasional Bandara Internasional Supadio Pontianak Andry Felanie menyatakan pada Minggu (15/9/2019), 19 penerbangan keberangkatan dan 18 penerbangan kedatangan dibatalkan karena jarak pandang di landasan bandara mengalami penurunan.

Baca Juga: Kualitas Udara Riau Makin Parah, Jambi dan Sumatera Selatan Ikut Sumbang Kabut Asap. Foto Ibu Gandeng Anak dengan Masker Ini Bikin Kita Elus Dada

Pada sejumlah foto, tampak warga dan calon penumpang berjalan mengenakan masker di kompleks bandara di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, yang diselimuti kabut asap itu, Minggu. (Dino Oktaviano/Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest