Fotokita.net - Rumah itu terlihat seperti akan tenggelam. Maklum, posisinya berada di bawah ketimbang jalan aspal yang ada di sekitarnya. Kalau kita lihat lebih jauh lagi, rumah itu dikepung oleh pencakar langit apartemen mewah.
Rumah itu jadi perhatian buat pengunjungapartemen mewah Thamrin Executive di Jalan Kebon Melati, Jakarta Pusat. Maklum, posisinya berada di tengah apartemen mewah itu.
Rumah tua itu masih berdiri kokoh meski atapnya terlihat lapuk, nyaris roboh. Pemandangan ini kontras dengan deretan gedung menjulang tinggi yang merupakan tower apartemen yang menjadi "tetangga" rumah reyot itu.

Rumah Lies (64) berada di tengah gedung Apartemen Thamrin Exclusive Residence. Sejak 2012, dia menolak tawaran pengembang yang ingin membeli rumahnya.
Pemilik rumah itu seorang perempuan bernama Lies. Usianya, 64 tahun. Ia mau menceritakan alasannya mengapa dirinya bersikeras menolak rumah yang ditinggalinya itu diserahkan ke pihak pengelola apartemen. Bahkan, uang ganti rugi miliaran hingga tawaran tinggal di apartemen dia tolak mentah-mentah.
Rumah itu rupanya peninggalan nenek moyang Lies dulu. Bagi Lies, kenangan indah keluarganya dari generasi ke generasi adalah harta yang tak bisa digantikan dengan apapun.
“Ih ngapain banget, dibayar berapa pun rumah ini saya tidak sudi dibeli. Mereka mah emang cuma mau kuasai tanah ini. Ini tumpah darah saya di sini,” tukas Lies.

Rumah Ibu Lies (64) terkepung gedung Apartemen Thamrin Executive Residence, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rumah dia masih berada di dalam kompleks apartemen itu karena menolak untuk digusur.
Awalnya, Lies bertetangga dengan 10 keluarga lain yang tinggal di sana. Namun, sejak 2012, rumah-rumah mereka dijual ke pengembang hingga kemudian berdiri lah Apartemen Thamrin Executive, menyisakan rumah Lies saja.