Follow Us

Kabar Gembira, Pulau Komodo Tak Jadi Ditutup! Kini Warga dan Pelaku Wisata Bisa Bernapas Lega. Ternyata Begini Alasannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 20 September 2019 | 07:07
Pulau Komodo, Indonesia
hollandamerica.com

Pulau Komodo, Indonesia

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat berulangkali menyatakan ingin menutup Pulau Komodo selama satu tahun. Tidak hanya itu, masyarakat yang telah tinggal di sana juga rencananya akan dipindahkah. Bagaimana perkembangannya saat ini?

Ide itu bahkan kemudian berkembang menjadi pemindahan seluruh warga yang ada di Pulau Komodo. Tentu saja, ide tersebut ditentang oleh sekitar 2.000 penduduk di sana. Pekan lalu, puluhan di antaranya bahkan datang ke Jakarta untuk menggelar aksi demontrasi. Ihsan Abdul Amir adalah salah satunya.

“Saya baru dua hari yang lalu pulang dari Jakarta,” kata Ihsan.

Pantai Pink di Pulau Komodo
Wikimedia Commons

Pantai Pink di Pulau Komodo

Yang agak melegakan, menurut Ihsan adalah karena Viktor Laiskodat sejauh ini belum membuat pernyataan baru terkait polemik tersebut. Masyarakat memahami, bahwa keputusan terakhir ada di Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, karena itulah antisipasi mereka arahkan pada keputusan menteri, bukan langkah gubernur.

Bergantung Pada Pariwisata

Kekhawatiran penduduk Pulau Komodo bukan hanya soal penutupan dan pemindahan penduduk, tetapi masa depan dunia pariwisata di sana. Saat ini, hampir 90 persen warga menggantungkan kehidupannya dari pariwisata. Kenyataan itu semestinya melegakan banyak pihak. Warga sadar, mereka harus menjaga komodo yang menjadi daya tarik wisata utama. Karena itulah, menurut Ihsan, sejak lama mereka sudah terlibat dalam upaya perlindungan ekosistem dn kawasan Taman Nasional Komodo.

Baca Juga: Wacana Penutupan TN Komodo, Lihat Foto Artis Hollywood Jumpa Si Kadal

Masyarakat Pulau Komodo hidup selaras dengan satwa itu. Mereka ada di halaman, di kolong-kolong rumah, dan di manapun tempat warga pulau berada.

“Sebelum taman nasional ada, sebelum jadi cagar alam, sebelum kemerdekaan, masyarakat sudah menempati Pulau Komodo. Mereka sudah menjaga, melindungi binatang komodo. Bukan hanya komodo saja, tetapi seluruh ekosistem. Masyarakat sudah sadar semua itu,” kata Ihsan.

Pulau Padar, Taman Nasional Komodo.
iStockphoto

Pulau Padar, Taman Nasional Komodo.

Masyarakat Pulau Komodo dan sekitarnya awalnya bekerja sebagai nelayan. Di sekitar pulau itu, terdapat Pulau Rinca, Pulau Padar, Nusa Kode dan Gili Motang. Komodo terbanyak ada di Pulau Komodo dan Rinca. Wisatawan datang menggunakan kapal, sebelum kemudian berpetualang di dalam pulau untuk menemukan komodo.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest