Follow Us

Berdebat Soal Perempuan Pendamping Hidup, Ibunda Pernah Skakmat BJ Habibie dengan Kalimat Ini...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 16 September 2019 | 08:32
Pameran foto dan peluncuran buku “Cahaya, Kecepatan, Waktu dan Ruang Angkasa” Karya Presiden BJ Habibie di Galeri Depdikbud, Gambir, Jakarta, 25 Juni – 02 Juli 1999.
Kompas/Arbain Rambey

Pameran foto dan peluncuran buku “Cahaya, Kecepatan, Waktu dan Ruang Angkasa” Karya Presiden BJ Habibie di Galeri Depdikbud, Gambir, Jakarta, 25 Juni – 02 Juli 1999.

Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membawa bingkai foto Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie menuju liang lahat saat tiba di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). BJ Habibie meninggal dunia pada hari Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membawa bingkai foto Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie menuju liang lahat saat tiba di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). BJ Habibie meninggal dunia pada hari Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB

“Mami mau pindah ke sini? Wah, bisa gemuk lagi aku dimasakin Mami,” ujar Rudy terkekeh.

Mami menatap jengkel. “Nikah Rud, nikah. Hati itu kalau sudah berdua akan membuat hidup jadi lengkap. Ada tujuan. Ada arahan. Ada yang mengisi, ada yang mengimbangi.”

“Mam, tujuanku jelas. Aku mau buat pesawat di Indonesia.”

“Rud. Membuat pesawat itu cara, bukan tujuan. Memang masalah satu Indonesia bisa selesai dengan satu pesawat?”

Baca Juga: Cinta Tanpa Batasnya Kepada Ainun Habibie, Ornamen Rumah BJ Habibie Jadi Buktinya. Selamat Jalan Pak Habibie

“Ya tidak dong, Mam.”

“Ya itulah! Jadi apa tujuan hidupmu Rud? Keluarga itu yang akan menjagamu dengan visi besarmu. Sekarang itu di Indonesia, isi pemerintahannya itu, ya, orang-orang yang tujuannya cuma untuk dirinya sendiri. Keluarganya juga tak menjaga mereka. Malah ikut senang pada korupsi.”

Rudy diam saja.

“Apa kamu mau, nanti punya keluarga yang malah bikin hidupmu menyusahkan orang banyak?”

Baca Juga: Tahukah Kita, Persahabatan Soeharto dan BJ Habibie Bermula dari Momen Duka Ini. Simak Kisah Fotonya! Segera Pulih, Pak Habibie!

Mendiang BJ Habibie di mata lensa Darwis Triadi
Darwis Triadi

Mendiang BJ Habibie di mata lensa Darwis Triadi

Source : Intisari

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest