Kualitas Udara Riau Makin Parah Akibat Kabut Asap, Kabar Gubernur Riau Pergi Ke Thailand Bikin Geram Warganet. Benarkah Demikian?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 15 September 2019 | 17:14
 
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berupaya meredakan api yang melalap kawasan di Pekanbaru, Riau, Jumat (13/09).
AFP/GETTY IMAGES

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berupaya meredakan api yang melalap kawasan di Pekanbaru, Riau, Jumat (13/09).

Kabut asap karhutla sangat pekat di jalan lintas Riau-Sumatera Barat di perbatasan Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (12/9/2019).
KOMPAS.COM/IDON TANJUNG

Kabut asap karhutla sangat pekat di jalan lintas Riau-Sumatera Barat di perbatasan Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (12/9/2019).

Data dari BNPB menyebutkan adanya 27 titik api kategori tinggi di Riau, hingga Minggu (15/9/2019) pagi. Secara umum Kota Pekanbaru juga masih diselimuti asap tipis dengan jarak pandang mencapai 1 kilometer.

Untuk antisipasi karhutla, Pemerintah telah menyiapkan 3 pesawat untuk teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan. Diberitakan Kompas.com, Minggu (15/9/2019), kualitas udara di Pekanbaru, Riau, terpantau melalui AirVisual masih lebih buruk dibandingkan Jakarta.

Data AirVisual, hingga pukul 07.50 WIB menunjukkan kualitas udara Riau menunjukkan indeks yang tidak sehat dengan parameter Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara sebesar 161.

Baca Juga: Kabut Asap Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan Tak Surutkan Semangat Umat Muslim Laksanakan Salat Id. Foto-Foto Ini Buktinya

Asap mengepung di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (13/9/2019).
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Asap mengepung di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (13/9/2019).

Indeks tersebut lebih besar dibandingkan Jakarta yakni 156 AQI. Seperti diketahui, Jakarta menempati peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk keempat pada Minggu (15/9/2019) pagi.

Meski begitu, kualitas udara Pekanbaru, Riau pagi ini cenderung lebih baik dibandingkan pada Jumat (13/9/2019), di mana berdasarkan laporan Kompas.com hingga pukul 13.00 WIB kualitas udara di Pekanbaru, Riau tercatat sangat tidak sehat dengan Air Quality Index (AQI) sebesar 264.

Pengukuran udara yang dilakukan AirVisual menggunakan parameter PM (particulate matter) 2,5 atau pengukuran debu berukuran 2,5 mikron berstandar US AQI (air quality index).

Baca Juga: Kabut Asap Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan Tak Surutkan Semangat Umat Muslim Laksanakan Salat Id. Foto-Foto Ini Buktinya

Kabut asap karhutla sangat pekat di jalan lintas Riau-Sumatera Barat di perbatasan Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (12/9/2019)
KOMPAS.COM/IDON TANJUNG

Kabut asap karhutla sangat pekat di jalan lintas Riau-Sumatera Barat di perbatasan Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (12/9/2019)

Source : Kompas.com

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

iiq_pixel