Follow Us

Curahan Hati Suku Dayak Paser Soal Pemindahan Ibu Kota, Dari Khawatir Tergusur Hingga Tak Ingin Tambah Melarat

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 11 September 2019 | 17:15
Mobil melintasi papan larangan memberi makan satwa di  Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2019). Di kawasan yang akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia itu masih banyak ditemui monyet-monyet liar.
ANTARA FOTO

Mobil melintasi papan larangan memberi makan satwa di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2019). Di kawasan yang akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia itu masih banyak ditemui monyet-monyet liar.

Wilayah sebesar 30 ribu hektare di pusat pemerintahan baru itu, kata Jokowi, akan dijadikan permukiman.

Baca Juga: Dulu Saling Bunuh, Kini Bergandengan Tangan. Begini Potret Suram Suku Asli Amazon yang Tak Lagi Berperang Demi Kelestarian Tempat Tinggalnya.

Bappenas saat ini tengah merancang rencana induk pembangungan ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara. Dokumen itu ditargetkan selesai tahun 2020.

Ibu kota baru diklaim akan dibangun bertahap hingga 10 tahun ke depan, begitu pula pemindahan sekitar 900 ribu pegawai badan pemerintah pusat beserta keluarga mereka. (Abraham Utama/BBC Indonesia)

Source : BBC Indonesia

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest