Baca Juga: Penelitian Ini Kuatkan Asal Muasal Tanaman Ganja Berasal dari Dataran Tinggi Ini. Apa Buktinya?
Sebuah kajian ilmiah mengungkap, tanaman dengan nama ilmiah Mitragyna speciosa ini sudah dikonsumsi masyarakat Thailand bagian selatan dan Malaysia bagian utara sejak lama.
Kratom dipercaya dapat membantu mengurangi rasa sakit, membuat rileks, mencegah kelelahan, dan membantu pecandu opium untuk berhenti. Manfaatnya pun sudah terdengar ke seluruh dunia hingga sangat populer di Amerika Serikat.
Namun, legalitas kratom saat ini dipertanyakan banyak negara, dan Indonesia lewat Badan Narkotika Nasional sedang memroses kratom menjadi obat-obatan terlarang Golongan I.
Lantas, apa saja manfaat, efek samping, dan risiko dari mengonsumsi kratom berdasarkan studi?
Sebelum membahas manfaat dan risiko, ada baiknya kita mengenal apa itu kratom. Kratom masih satu keluarga dengan kopi (Rubiaceae). Tanaman tropis ini bisa tumbuh setinggi 4 sampai 16 meter.
Para petani kratom biasa memanfaatkan daunnya yang memiliki lebar melebihi telapak tangan orang dewasa. Sejauh ini, ada sekitar 300.000 petani di Kalimantan yang mengandalkan kratom sebagai mata pencaharian.