Follow Us

Nasib Tragis Satwa Liar Korban Kebakaran Hutan Amazon yang Bikin Kita Menangis. Akankah Mereka Cuma Jadi Kenangan dalam Foto?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 02 September 2019 | 06:53
Sebuah foto dari udara yang menunjukkan kebakaran hutan Amazon di kawasan Novo Progresso, Negara Brasil.
Kompas.com

Sebuah foto dari udara yang menunjukkan kebakaran hutan Amazon di kawasan Novo Progresso, Negara Brasil.

"Telur mereka perlu kondisi lembab. Di nyala api, telur-telur ini akan hangus."

Maka menurut Dr. Sillero kebakaran ini bisa menyebabkan kepunahan.

Selain itu ada banyak mamalia kecil dan lambat di Amazon seperti kungkang. Menurut Dr. Sillero hewan ini "cenderung panik ketika ada api, dan ini menyebabkan kemungkinan lebih besar untuk mati di tempat".

Baca Juga: Bencana Terbesar Dekade Ini, Gara-gara Kebakaran Hutan Kota Ini Jadi Gelap Saat Siang Hari. Fotonya Jadi Trending Dunia!

Hewan lambat seperti kungkang ini kemungkinan kecil akan bisa lari menyelamatkan diri dari api.
Getty Images via BBC Indonesia

Hewan lambat seperti kungkang ini kemungkinan kecil akan bisa lari menyelamatkan diri dari api.

Burung juga punya risiko sejenis. Mereka mungkin bisa terbang dan mencari tempat aman, dan itu berarti meninggalkan telur dan anak-anak mereka.

Paul Rosolie, penulis dan konservasionis Amerika, menyaksikan sendiri. Minggu lalu ia mengunggah video di Twitter yang ia ambil dari api di Amazon ketika bekerja di sana bulan Juli.

Baca Juga: Kabut Asap Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan Tak Surutkan Semangat Umat Muslim Laksanakan Salat Id. Foto-Foto Ini Buktinya

"Yang mengerikan, dan ini tak disadari orang-orang, hewan-hewan ini terbakar hidup-hidup," katanya kepada BBC News. "Bayi burung di sarang, ular, kodok dan monyet mungkin lari menghindar, tapi hutan ini adalah tempat satu-satunya bagi mereka hidup."

Reptilia di Amazon seperti kura-kura ini butuh cuaca lembab untuk tetap bisa bertahan hidup.
AFP via BBC Indonesia

Reptilia di Amazon seperti kura-kura ini butuh cuaca lembab untuk tetap bisa bertahan hidup.

Kabur dari api adalah langkah pertama, dan Dr. Alex Lees dari Manchester Metropolitan University mengatakan kepada BBC News bahwa kesempatan binatang-binatang ini untuk selamat tetap kecil.

"Segera sesudah api menyala," katanya, "ketika wilayah itu terbakar, tak ada harapan bagi banyak spesies".

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest