Follow Us

youtube_channeltwitter

Terkuak Kisah Pilu Rasisme Mahasiswa Papua, 'Ih, Kalian Bau dan Suka Makan Babi Mentah!'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 30 Agustus 2019 | 08:25
Mahasiswa Papua Gelar Aksi Unjuk Rasa, Kibarkan Bintang Kejora dan Menari Tari Wisisi Sebagai Bentuk Protes
KOMPAS.com/Cynthia Lova

Mahasiswa Papua Gelar Aksi Unjuk Rasa, Kibarkan Bintang Kejora dan Menari Tari Wisisi Sebagai Bentuk Protes

Iswahyudi, 19, yang merupakan warga asli Tangerang, menceritakan kenangan manisnya bertetangga dengan pelajar Papua yang mengontrak rumah di samping kediamannya, beberapa tahun lalu.

Meski awalnya sempat merasa asing dengan mahasiswa Papua, Iswahyudi mengatakan lambat laun warga dan mahasiswa tersebut dapat berbaur dengan baik.

"Kalau ada demo masak, yang (mahasiswa) perempuan ikut. Dulu anak-anak kecil sepantar saya boleh masuk ke dalam kontrakan mereka," ujar Iswahyudi.

Baca Juga: Gedung Rakyat dan Fasilitas Umum Dibakar dalam Kerusuhan Manokwari, Tapi Bangunan Ini Sama Sekali Tak Disentuh Warga. Begini Analisisnya

Sejumlah mahasiswa Papua di Jakarta yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme, menggelar aksi unjuk rasa di seberang Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (22/8/2019). Mahasiswa Papua meminta Presiden Joko Widodo memas
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sejumlah mahasiswa Papua di Jakarta yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme, menggelar aksi unjuk rasa di seberang Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (22/8/2019). Mahasiswa Papua meminta Presiden Joko Widodo memas

Ia menambahkan banyak pula anak-anak yang minta diajarkan mata pelajaran sekolah oleh para mahasiswa di sana.

"Ternyata framing Papua oleh orang-orang yang nggak bertanggung jawab itu salah besar," ujarnya.

Baca Juga: Kerusuhan Meluas di Papua Barat, Alasan Inilah yang Bikin Kita Rindu Pada Cara Gus Dur Tangani Akar Masalah Papua

Iswahyudi yang tengah berkuliah di Malang, Jawa Timur, mengatakan dirinya memiliki banyak teman-teman dari Papua yang, katanya, asyik diajak bergaul.

"Yang jelas menghargai perbedaan itu penting," pungkasnya. (Callistasia Wijaya dan Heyder Affan/BBC Indonesia)

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kanan) berdialog dengan Mahasiswa dan penghuni Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Makassar pasca terjadi aksi saling lempar batu antara mahasiswa dan warga yang tidak dikenal di Jl Lanto Daeng Pasewang, Makassar, Senin (19/8/2019) malam. Serangan ini mengakibatkan
TRIBUNNEWS.COM

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kanan) berdialog dengan Mahasiswa dan penghuni Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Makassar pasca terjadi aksi saling lempar batu antara mahasiswa dan warga yang tidak dikenal di Jl Lanto Daeng Pasewang, Makassar, Senin (19/8/2019) malam. Serangan ini mengakibatkan

Source : BBC Indonesia

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

x