Fotokita.net - Setelah instalasi bambu getih getah dibongkar, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki penggantinya. Melalui Dinas Kehutanan, pemerintah provinsi telah memasang instalasi baru yang berada di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Instalasi baru itu bernama Gabion, yang merupakan batu bronjong yang disusun dan dan ditahan menggunakan rangka besi. Batu yang disusun pun terdiri dari berbagai ukuran. Terdapat tiga instalasi yang diletakkan secara berdampingan.
Dua instalasi setinggi kurang lebih 160 centimeter dan satunya setinggi kurang lebih 180 centimeter. Di atas gabion terdapat rumput hijau dan dihiasi bunga bougenville putih dan merah.
Di sekitar instalasi tersebut pun dihiasi berbagai macam tanaman, yakni lidah buaya dan bougenville berwarna ungu, putih, dan merah. Juga terdapat batu-batu berwarna coklat dan pasir putih. Kondisi ini cukup kontras dengan lokasi HI yang identik dengan gedung tinggi dan modernitas.

Instalasi gabion yang dibuat dari batu bronjong di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019)
Pemasangan instalasi gabion mengundang berbagai tanggapan dari masyarakat. Apalagi pembuatan gabion juga menelan anggaran sebesar Rp 150 juta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Salma Dewi (27) mengatakan jika dilihat, Ia instalasi tersebut kurang menarik. Menurut dia, justru lebih baik kalau hanya dijadikan taman biasa yang dipenuhi bunga.
"Kurang enak dipandang ya kalau menurut aku. Karena kayak susunan batu tinggi saja. Ya mungkin aku kurang ngerti seni, cuma buat orang awam kurang menarik," kata Salma kepada Kompas.com, Kamis (22/8/2019).
Ketika mengetahui anggaran pembuatan tersebut, Salma menilai bahwa pemprov justru menghamburkan anggaran. "Mending buat kepentingan yang lain enggak sih? Biaya Rp 150 juta kan banyak banget itu. Mending dibikin taman atau apa," ucap dia.