Follow Us

Gempa Kecil Terus Melanda, Warga Bogor Takut Rumah Bakal Roboh. Apa Penyebab Gempa Itu Terus Muncul Hingga 76 Kali?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 22 Agustus 2019 | 12:05
Ilustrasi gempa bumi
Pixabay/Angelo_Giordano

Ilustrasi gempa bumi

Fotokita.net - Sekretaris Desa Cipeuteuy di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor Asep Dian Suryana mengaku warganya sangat khawatir dengan gempa yang terus berulang dan ketakutan rumah bakal roboh.

"Memang sampai saat ini belum ada rumah warga yang rusak berat. Kalau bangunan sudah retak-retak sudah ada yang laporan, sekitar lima unit," ujar dia. Asep menuturkan, warga ingin jawaban mengenai penyebab meningkatnya aktivitas gempa di wilayah Kabupaten Bogor ini.

Aktivitas gempa kecil yang terus terjadi di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, sejak Sabtu 10 Agustus 2019 lalu hingga hari ini masih terus berlangsung. Hingga Rabu malam (21/8/2019), BMKG mencatat sebanyak 76 kali aktivitas gempa kecil dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.

Baca Juga: Geliat Zona Megathrust yang Munculkan Gempa M 5,1 di Selatan Jawa

Dari sekian banyak gempa yang terjadi, 5 gempa di antaranya dirasakan oleh warga, yakni: 19 Agustus 2019 pukul 08.13.12 WIB berkekuatan M 3,0. 19 Agustus 2019 pukul 22.52.16 WIB berkekuatan M 2,5. 21 Agustus 2019 pukul 03.06.16 WIB berkekuatan M 3,9. 21 Agustus 2019 pukul 11.24.05 WIB berkekuatan M 3,4. 21 Agustus 2019 pukul 20.49.58 WIB berkekuatan M 3,3.

Seorang warga menunjukan tembok yang retak kembali setelah diperbaiki di Kamoung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019)
(KOMPAS.com/BUDIYANTO)

Seorang warga menunjukan tembok yang retak kembali setelah diperbaiki di Kamoung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019)

Menjawab pertanyaan ini, Kompas.com menghubungi Daryono selaku Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG. Daryono mengatakan, untuk menjawab pertanyaan itu kita perlu memahami beberapa tipe gempa.

Tipe gempa Kiyoo Mogi (1963) ahli gempa Jepang telah mengklasifikasikan gempa ke dalam 3 tipe, yaitu:

Gempa Tipe 1 dicirikan dengan terjadinya gempa utama (mainshock) yang diikuti oleh gempa susulan (aftershocks).

Gempa Tipe 2 dicirikan dengan munculnya gempa pendahuluan (foreshocks), kemudian terjadi gempa utama dan diikuti oleh aktivitas gempa susulan.

Ilustrasi gempa bumi
Istimewa

Ilustrasi gempa bumi

Source : Kompas.com

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest