Follow Us

Kerusuhan di Papua Kian Meluas, Fotokita Merangkum Berbagai Foto Kericuhan yang Terus Memanas

Mahmud Zulfikar - Kamis, 22 Agustus 2019 | 13:05
Kondisi jalan Yos Sudarso Sanggeng, Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019) pagi. Aksi blokade warga menyusul dugaan rasis terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, belum lama ini.
yvo/NokenDaily

Kondisi jalan Yos Sudarso Sanggeng, Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019) pagi. Aksi blokade warga menyusul dugaan rasis terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, belum lama ini.

Fotokita.net - Kerusuhan di beberapa titik di Papua yang diduga dipicu oleh tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Malang, Semarang, dan Surabaya kian memanas.

Duduk perkaranya bermula dari kedatangan ormas (organisasi masyarakat) ke Asrama Mahasiswa Papua karena tidak terima atas tiang bendera yang dipatahkan dan perusakan bendera merah putih yang kemudian di buang diselokan.

Perlakuan tidak baik terhadap bendera merah putih ormas dapatkan dari konten yang tersebar di whatsapp group.

Melansir dari Kompas.com, Muhammad, salah satu perwakilan massa, mengatakan, di grup-grup WhatsApp beredar foto oknum mahasiswa Papua diduga mematahkan tiang bendera Merah Putih.

Baca Juga: Dapat Izin dari Gus Dur, Bendera Bintang Kejora Boleh Berkibar di Tanah Papua, Tapi Ada Syaratnya...

Sejumlah orang keluar dan mengangkat tangannya di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan 10, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2019). Sebanyak 43 orang dibawa oleh pihak kepolisian untuk diminta keterangannya tentang temuan pembuangan bendera Merah Putih di depan asrama itu pada Jumat (16/8/2019).
ANTARA FOTO

Sejumlah orang keluar dan mengangkat tangannya di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan 10, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2019). Sebanyak 43 orang dibawa oleh pihak kepolisian untuk diminta keterangannya tentang temuan pembuangan bendera Merah Putih di depan asrama itu pada Jumat (16/8/2019).

"Di satu grup (WhatsApp) bendera Merah Putih dipatah-patahkan dan dibuang di selokan. Saya lihat (foto) itu di grup Aliansi Pecinta NKRI," kata Muhammad.

Kondisi tersebut sempat memanas, juru Bicara Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Surabaya Dorlince Iyowau mengatakan, pada pukul 15.20 WIB saat asrama dipadati ormas, aparat keamanan diduga merusak pagar asrama dan mengeluarkan kata-kata rasisme.

"Tentara masuk depan asrama disusul lagi Satpol PP lalu merusak semua pagar. Mereka maki kami dengan kata-kata rasis," kata Dorlince.

Tapi, kejadian ini berhasil diredam. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho Kombes Pol Sandi Nugroho, Jumat (16/8/2019) malam mengatakan akan mendalami dugaan adanya bendera Merah Putih yang diduga diduga dipatahkan dan dibuang oleh mahasiswa Papua di Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: Kerusuhan Juga Terjadi di Mimika, Apakah Perlu Status Darurat di Papua Barat?

Kapolri Tito Karnavian di RS Bhanyangkara Polda Jatim, Senin (19/8/2019)
(KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

Kapolri Tito Karnavian di RS Bhanyangkara Polda Jatim, Senin (19/8/2019)

Source : Kompas.com, Antara

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest