Follow Us

Jakarta Siapkan Peta Jalan Urusan Sampah, Surabaya Punya Contoh Aksi Nyata. Pantaskah Kita Bandingkan Data Kelola Sampah Dua Kota Besar Ini?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 31 Juli 2019 | 19:14
Burung bangau beterbangan di tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur
ANTARA FOTO

Burung bangau beterbangan di tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur

"Kita apresiasi pada perhatian dan lain-lain. Kemudian, biarlah Jakarta diurus oleh DPRD Jakarta, oleh Pemprov Jakarta. Jadi, Pak Bestari itu mungkin lagi siap-siap mau pensiun," ujar Anies di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).

Baca Juga: Sampah Bisa Bikin Gunung Baru, Pemerintah Kota Ini Buat Program Beli Makanan dengan Sampah Plastik

Ibu Rusmini alias Mak Muji (55) berdiri di depan tenda reyot di atas tumpukan tempat pembuangan sampah Bantargebang, ia menggunakan senter yang menempel di kepalanya untuk mencari sampah di malam hari. Bantargebang adalah tempat pembuangan sampah terbesar di Indonesia seluas 110 hektar, dibuka pada
Elisabetta Zavoli

Ibu Rusmini alias Mak Muji (55) berdiri di depan tenda reyot di atas tumpukan tempat pembuangan sampah Bantargebang, ia menggunakan senter yang menempel di kepalanya untuk mencari sampah di malam hari. Bantargebang adalah tempat pembuangan sampah terbesar di Indonesia seluas 110 hektar, dibuka pada

Anies juga menyinggung pernyataan Bestari soal pengelolaan sampah di Jakarta. Menurut Anies, pernyataan Bestari itu menceritakan soal pengelolaan sampah sebelum dia menjabat sebagai gubernur.

"Sebetulnya Pak Bestari itu menceritakan pengolahan sampah selama ini. Saya sedang mengubah. Sebelum saya bertugas, tidak ada pengelolaan ITF (intermediate treatment facility). Sekarang kita mulai ada ITF, lagi diproses," kata Anies.

"Pak Bestari itu membicarakan Jakarta yang dia ikut tanggung jawab kemarin. Jadi, beliau suka lupa, maunya nyerang gubernur yang sekarang, lupa ini nyerang gubernur yang sebelum-sebelumnya tuh," tambah dia.

Baca Juga: Berhasil Usir Kapal Asing, Mampukah Menteri Susi Pudjiastuti Keluarkan Indonesia dari Daftar Penyumbang Sampah ke Laut Nomor Dua Dunia?

Tempat pembuangan sampah akhir di Bantargebang.
Sylvana Toemon

Tempat pembuangan sampah akhir di Bantargebang.

Lantas, bagaimana perbandingan pengolahan sampah di DKI dengan Surabaya? Fotokita.net melansir Kompas.com yang merangkumnya dari berbagai sumber.

1. Perbandingan dana

Dikonfirmasi Kompas.com, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menjelaskan, dana sebesar 3,7 triliun yang disebutkan Bestari merupakan dana keseluruhan Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, bukan sekadar dana pengolahan sampah.

"Maksud Rp 3,7 Triliun yang disebutkan itu keseluruhan dana operasional Dinas Lingkungan Hidup. Angkanya membengkak karena ada pengadaan lahan untuk ITF kedepannya," ujar Kepala DLH DKI Jakarta, Andono Warih, Selasa (30/7/2019).

Source : Kompas.com

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest