Sementara itu, kota Surabaya mengandalkan tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo untuk membuang sampah harian sebesar 1.000 hingga 2.000 ton per hari. TPA Benowo kini sudah dilengkapi teknologi yang mampu mengubah sampah menjadi energi listrik sebesar 2 Mega Watt.
Baca Juga: Lagi, Indonesia Pulangkan Sampah Impor. Foto-foto ini Ungkap Kisahnya
6. Produksi listrik dari sampah
Surabaya dikabarkan akan menjadi kota pertama yang mengoperasikan pembangkit listrik berbasis biomassa dari volume sampah sebesar 1.500 ton/hari dengan daya listrik hingga 10 Mega Watt (MW) per hari pada bulan November nanti.
Sementara itu, DKI Jakarta direncakan memiliki PLTSa dengan daya listrik sebesar 38 MW dan nilai investasi sebanyak 345,8 juta dollar AS. Namun, PLTSa di kota Jakarta baru direncanakan akan rampung pada tahun 2022 nanti.