Fotokita.net- Pemerintah kota Ambikapur di negara bagian Chhattisgarh, India tengah, berencana untuk membuka sebuah restoran kecil di mana pengunjung cukup membayar dengan sampah plastik yang mereka kumpulkan di jalanan.
Itu merupakan langkah unik sebuah kota di India memiliki untuk mengatasi sampah plastik yang berserakan sekaligus membantu warga miskin dan tunawisma.
Hampir di semua tempat sampah adalah benda tidak berharga. Untuk menggunakannya kembali perlu didaur ulang.
Namun, berbeda dengan kota ini sampah justru dijadikan alat tukar bahkan bisa untuk membeli seporsi makanan.Baca Juga: Berhasil Usir Kapal Asing, Mampukah Menteri Susi Pudjiastuti Keluarkan Indonesia dari Daftar Penyumbang Sampah ke Laut Nomor Dua Dunia?

Bisa Menyaingi Taj Mahal, 'Gunung Everest' Sampah India Berkembang Begitu Cepat
Wali Kota Ambikapur, Ajay Tirkey, menyebut restoran tersebut dengan "Garbage Cafe" atau " Kafe Sampah", di mana pengunjung cukup menukarkan satu kilogram sampah plastik untuk mendapatkan seporsi makanan lengkap.
"Dengan menukarkan satu kilogram plastik, kafe akan menyajikan kari dengan nasi, lentil, dan papadams," kata Tirkey kepada Reuters.
"Sedangkan untuk setengah dari berat itu, pengunjung akan menerima sarapan berupa samosa, donat lentil, atau roti isi pipih," lanjutnya.
Kafe Sampah itu menjadi cara terbaru pemerintah kota untuk menjaga jalanan tetap bersih.

'Gunung Everest' Sampah India
Terinspirasi dari kafe serupa yang telah dibuka di negara-negara lain seperti Kamboja dan Belgia, Kafe Sampah pertama di India ini rencananya akan mulai dibuka pada bulan depan.