Fotokita.net - Tak lama lagi masa kerja Kabinet Kerja di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan berakhir. Sebab, kabinet yang diumumkan pertama kali pada 26 Oktober 2014 ini mengikuti masa kemimpinan presiden selama lima tahun.
Dari komposisi menteri yang terdiri 34 orang (empat menteri koordinator dan 30 menteri), ada seorang menteri yang terhitung menonjol dalam hal pencapaian kinerja dan sorotan media massa maupun media sosial. Apa yang dikerjakan oleh menteri ini kerap menjadi perbincangan hangat di media sosial ataupun media massa.
Dengan gebrakan pertama menindak tegas kapal-kapal pencuri ikan di laut wilayah Indonesia, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti langsung memikat perhatian publik. Namanya kian mentereng ketika kinerja tanpa lelahnya itu terbukti secara angka dalam rupiah. Artinya, pendapatan negara meningkat selama masa tugasnya yang sudah empat tahun lebih.
Hal ini diketahui saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menilai hasil dari laporan keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Menurut BPK RI, KKP meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangannya tahun 2018.
Menteri Susi menyatakan pencapaian itu tak lepas dari upaya KKP untuk terus melakukan efisiensi anggaran dalam empat tahun terakhir, salah satunya melalui kebijakan Susinisasi.
"Hasilnya, dalam empat tahun terakhir KKP dapat mengembalikan Rp 9,3 triliun kepada negara. PNBP naik dari Rp 150 miliar saat awal saya menjadi menteri, sekarang sudah jadi Rp 600 miliar lebih," kata Susi dalam siaran pers, Rabu (12/6/2019).
"Pajak juga naik dari sebelumnya tak sampai Rp 300 miliar, sekarang sudah Rp 1,5 triliun,” ucapnya.
Susi mengakui, masih banyak PR yang harus dilakukan dalam efisiensi dan efektivitas anggaran. Hal ini akan terus diupayakan oleh KKP ke depannya.