Follow Us

Foto Komodo Liar Cuma Ada di Indonesia! Peneliti Asing Berhasil Temukan Kunci Rahasia dalam Sistem Tubuh Komodo

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 30 Juli 2019 | 09:28
Komodo menjadi salah satu ciri khas kekayaan fauna Indonesia.
iStockphoto

Komodo menjadi salah satu ciri khas kekayaan fauna Indonesia.

Fotokita.net - Komodo adalah kadal terbesar di dunia. Predator ini dengan berat hingga 90 kilogram dapat mendeteksi mangsanya dari jarak 12 kilometer. Meskipun mereka berdarah dingin, komodo dapat meningkatkan metabolisme mereka hingga mendekati tingkat mamalia, yang memberi mereka kecepatan dan daya tahan tinggi. Berbeda dengan jenis kadal lainnya yang cepat lelah, komodo dapat melaksanakan kegiatan aerobik berkelanjutan.

“Kita tahu dari mereka yang bekerja dengan komodo bahwa komodo mampu melakukan aktivitas aerobik yang berkelanjutan, yaitu berenang, berlari, atau berjalan jarak yang sangat jauh,” tutur Joseph R Mendelson III, Direktur Penelitian Kebun Binatang Atlanta.

Baca Juga: Foto-foto Tingkahnya Selalu Bikin Gemas, Rupanya Pemakan Kucing Bisa Terkena Dampak Kesehatan yang Berbahaya Ini

Komodo memakan monyet.
Mirror

Komodo memakan monyet.

Oleh karena itu para ilmuwan dari berbagai lembaga itu meneliti bagaimana DNA dari kadal yang luar biasa ini mengkodekan karakteristik fisik yang menakjubkan ini. Penelitian telah dimulai sembilan tahun lalu.

Komodo dikenal mampu bergerak cepat dan tubuhnya berdaya tahan tinggi mirip seperti mamalia. Penelitian genom menunjukkan, rahasia kemampuan komodo itu terletak pada evolusi gen yang menyebabkan peningkatan kemampuan metabolisme selnya mendekati kemampuan mamalia.

Baca Juga: Suka Duka Pelihara Si Raksasa Sumatra, Ikut Main Air Hingga Atasi Masuk Angin

komodo dragon
mentalfloss.com

komodo dragon

Penelitian itu berjudul “Genom Komodo Mengungkapkan Adaptasi dalam Sistem Kardiovaskular dan Sensor Kimia Biawak”. Penelitian dimuat dalam jurnal Nature Ecology & Evolution edisi 29 Juli 2019, yang juga dipublikasikanScience Daily. Penelitan dilakukan tim ilmuwan Amerika Serikat dari Institut Gladstone, Universitas California di San Fransisco, dan Kebun Binatang Atlanta.

“Saya pergi ke Pulau Komodo bertahun-tahun yang lalu sebagai turis dan saya melihat komodo di alam liar di sana. Aku tidak akan pernah menduga kalau suatu hari aku akan meneliti genom mereka. Kami bahkan tidak memiliki genom manusia pada waktu itu!” ujar Katherine Pollard, Direktur Institut Gladstone untuk Ilmu Data dan Bioteknologi, seperti dikutip Science Daily.

Baca Juga: Foto-foto Ini Buktikan Manusia Terus Bertindak Keji Pada Satwa Darat Paling Besar di Bumi. Apa Penyebabnya?

Ilustrasi Komodo
Ilustrasi komodo(KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI)

Ilustrasi Komodo

Source : kompas.id

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest