Follow Us

Ganja Medis Legal, Studi Ini Bilang Risiko Penggunaannya oleh Remaja Jadi Cenderung Rendah. Benarkah?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 24 Juli 2019 | 06:50
Menurut WHO, ganja medis boleh digunakan.
briarwooddetox.com

Menurut WHO, ganja medis boleh digunakan.

Baca Juga: Punya Tampang Imut, Jefri Nichol Pernah Jadi Kelinci Percobaan dalam Pemotretan Eksklusif untuk Majalah Remaja Pria Legendaris Ini. Lihat Foto-fotonya!

Teagan Appleby gadis yang menerima obat ganja
Kolase/Dailymail

Teagan Appleby gadis yang menerima obat ganja

Untuk melihat bagaimana perbandingan penggunaan ganja oleh remaja di negara-negara bagian dengan dan tanpa undang-undang tersebut, para peneliti memeriksa data survei tentang penggunaan narkoba yang dikumpulkan dari 861.082 remaja di 45 negara bagian AS. Peserta survei berusia 14 hingga 18 tahun antara 1999 dan 2015.

Di antara negara bagian yang termasuk dalam penelitian itu, 11 sudah melegalkan ganja untuk keperluan rekreasi dan dan 18 telah melegalkan ganja medis pada April 2015.

“Menyesuaikan berbagai kebijakan penggunaan narkoba lainnya, undang-undang ganja medis dikaitkan dengan penurunan kecil dalam penggunaan ganja saat ini di antara remaja, dengan penurunan yang lebih besar di beberapa sub-kelompok seperti laki-laki dan remaja Afrika-Amerika serta Hispanik,” kata penulis utama studi tersebut Rebekah Levine Coley yang juga seorang peneliti psikologis di Boston College, melalui email.

Baca Juga: Berjalan Menembus Hutan Aceh, Polisi Musnahkan Ganja. Lihat Fotonya

Ganja Dalam Produk Kosmetik
iSTOK

Ganja Dalam Produk Kosmetik

Para peneliti menemukan bahwa remaja pengguna ganja sangat bervariasi di setiap negara bagian, dari rata-rata 8,6 persen di Utah hingga hampir 28 persen di Vermont. Untuk menyesuaikan perbedaan antar negara bagian ini, mereka menggunakan model statistik dan tingkat penggunaan aktual yang dilaporkan oleh remaja di setiap negara bagian selama periode penelitian untuk menghitung probabilitas atau risiko penggunaan ganja oleh remaja.

Secara keseluruhan, probabilitas ini adalah 18,9 persen di negara-negara bagian dengan undang-undang yang melegalkan penggunaan ganja medis, dan 20 persen di negara-negara lain, demikian temuan studi tersebut.

Perbedaan lebih dari satu poin persentase ini lebih menonjol di antara kelompok remaja tertentu.

Baca Juga: Berhasil Usir Kapal Asing, Mampukah Menteri Susi Pudjiastuti Keluarkan Indonesia dari Daftar Penyumbang Sampah ke Laut Nomor Dua Dunia?

Tanaman Ganja
canadianencyclopedia

Tanaman Ganja

Source : VOA Indonesia

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest