Namun, zoom optical 65x ditambah zoom digital, membuat obyek bidikan mudah tergeser. Saat diperbesar hingga maksimal, hanya dengan sedikit goyang saja maka obyek jauh langsung menghilang dari tampilan layar atau jendela bidikan (viewfinder).Dalam kondisi zoom maksimal, untuk menemukan kembali obyek jauh yang sedang dibidik itu bisa membuat frustasi.Cara termudah mengatasinya adalah dengan menggunakan tripod agar kamera menjadi stabil.Kalau tidak ada, sandarkan kamera pada sesuatu yang stabil, seperti meja atau kursi.
Baca Juga : Ingin Jadi Vlogger? Coba Mirrorless Canon EOS M50 dengan Video 4K
Untungnya, kamera ini dibekali tombol dengan fungsi Zoom Framing Assist, yang letaknya di sisi kiri belakang lensa. Cukup dengan menekan dan menahan tombol Zoom Framing Assist itu, maka kamera secara otomatis akan memperkecil tampilan dengan meninggalkan garis besar ukuran bingkai asli di layar. Maka obyek bidikan yang sekaan 'hilang' saat zoom maksimal tadi akan terlihat lagi dengan jelas.Jika sudah, maka lepaskan tombol dan zoom kamera secara otomatis memperbesar kembali.Dengan menekan tombol Zoom Framing Assist tersebut bisa sedikit meningkatkan stabilisasi gambar kamera dan mengurangi guncangan kamera saaat zoom maksimal.

Zoom maksimal Canon SX70 HS
Baca Juga : Yuk Kita Intip Canon EOS R, Kamera Full Frame Mirrorless CanggihSelain pengendali zoom dengan jari tangan kanan, ada tombol kontrol alternatif tepat di sisi kiri lensa.Tombol inin paling mudah diakses dengan ibu jari tangan kiri, yang sangat berguna saat memegang kamera setinggi mata dan menggunakan zoom besar dengan lensa telefoto yang lebih panjang. Canon PowerShot SX70 HS ini dibekali lampu flash bawaan yang bisa dibuka secara manual, dengan kekuatan cukup memadai.Namun tak ada lubang hotshoe, sehingga kamu tak bisa menambahkan lampu flash lain yang lebih kuat.
Baca Juga : Gara-gara Tren di Media Sosial, Warga Berburu Foto di Stasiun MRT
Di sebelah flash ada tombol untuk mengaktifkan koneksi Wi-fi atau Bluetooth, dan di belakangnya adalah tombol power On / Off.Pengaturan awal Wi-fi agak merepotkan, kamu harus terhubung secara manual ke hotspot nirkabel kamera. Sementara koneksi Bluetooth malah jauh lebih mudah diatur. Dengan cara apapun kamera terhubung, aplikasi Canon Camera Connect bisa memungkinkan transfer gambar secara nirkabel ke smartphone, tablet atau komputer, serta mencetak ke printer yang kompatibel dengan PictBridge.

Tombol WiFi dan pengatur exposure di Canon SX70 mudah diakses
Baca Juga : Lihat Foto Momen Pertemuan Prabowo dan Jokowi dalam Debat Keempat Aplikasi itu juga membuat kamu bisa mengontrol kamera dari jarak jauh dengan smartphone dan menambahkan koordinat GPS ke hasil foto (saat terhubung melalui Bluetooth).Ada dua tombol pengaturan di bagian atas kamera ini. Tombol kontrol depan seperti di kamera DSLR Canon, membuat pengaturan menjadi lebih mudah, misalnya pencahayaan dan aperture, dibandingkan harus masuk dan mengutak-atik pengaturan menu. Berikutnya ada tombol putar mode pemotretan utama, yang berada di belakangnya.Terdapat pemilihan otomatis mode kamera, program otomatis, mode apertur dan rana, serta pilihan manual penuh.
Baca Juga : Benarkah Singapura Punya Kapal Selam yang Lebih Canggih Dibandingkan Indonesia?
Mode lain yang menarik adalah Hybrid Auto, secara otomatis bisa membuat video beberapa detik dari tiap foto lalu mengkompilasi semuanya menjadi inti video harian kamu. Lalu di mode Filter Kreatif, ada tujuh efek filter yang dapat diterapkan saat memotret. Banyaknya mode pemotretan yang bisa dipilih, membuat pengaturan yang diinginkan menjadi rumit.Untungnya, mode C1 dan C2 memungkinkan kamu menyimpan dua pengaturan khusus yang bisa diaktifkan secara cepat. Di kamera SX70 HS ini juga ada mode pengaturan panorama otomatis.
Baca Juga : Begini Alasan Pengelola MRT Tak Tempatkan Tempat Sampah. Lihat Fotonya