Follow Us

Desa Warna-warni Cantik Ini Bisa Jadi Lokasi Fotografi di Ogan Ilir

- Senin, 25 Maret 2019 | 13:38
Masyarakat Desa Burai dengan keterampilannya.
Dok. Pertamina

Masyarakat Desa Burai dengan keterampilannya.

Fotokita.net - Desa dengan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan dan petani itu mendapatkan nafas baru setelah bertransformasi menjadi kampung warna-warni yang memikat.

Desa itu sudah menemukan jiwa barunya.

Ketika itu, Desa Burai di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir merupakan desa yang sepi dan terpencil.

Ia kumuh dan tidak tersentuh pembangunan. Untuk berkomunikasi pun warganya merasakan kendala susah sinyal. Semuanya terbalik sekarang.

Desa ini kini menjadi Burai Ekowisata, atau disingkat dengan cerdas menjadi Bu Eko.

Bu Eko adalah hasil dari program CSR PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field dan SKK Migas bersama masyarakat setempat. Pengembangan Bu Eko, atau yang dikenal juga dengan sebutan Kampung Warna Warni Desa Wisata Burai, dimotori juga oleh Wili Sandi, Ketua Kelompok Burai Mandiri. Pria lulusan STM PGRI Tanjung Raja jurusan Mesin Produksi ini menginisiasi pembentukan kelompok sadar wisata dan mengorganisasi masyarakat untuk mengelola wisatawan.

Baca Juga : Patut Kita Coba, Tempat Hunting Foto Baru di Desa Wisata Gamol

Melihat potensinya dengan panorama perairan dan perikanan yang membentang luas, Desa Burai dirancang agar bisa menjadi Destinasi Wisata Unggulan di Kabupaten Ogan Ilir. Kepala Desa Burai Feriyanto menjelaskan bahwa sejak desanya dicanangkan menjadi salah satu destinasi wisata air oleh Bupati Ogan Ilir pada Januari lalu, sudah banyak perubahan yang terjadi.

"Dulunya desa kami hanya desa biasa. Sekarang dengan bantuan Pemda Ogan Ilir dan CSR Prabumulih Field, akhirnya kampung warna warni desa Burai sudah banyak menarik perhatian khalayak yang ingin menikmati keindahan desa kami," ujarnya. Dalam kesempatan lain, Feriyanto menambahkan rasa bersyukurnya atas perhatian masyarakat yang tinggi pada wajah baru Desa Burai.

Desa Burai
Dok. Pertamina

Desa Burai

Baca Juga : Menimba Ilmu Alam di Kawasan Penanaman Cemara Laut dan Mangrove

Banyak yang berubah memang setelah Desa Burai menjadi Bu Eko. Salah satunya adalah yang paling nyata terlihat, yaitu tampilan rumah, fasilitas umum, dan jalan desa yang dicat warna-warni. Kemudian, sebagai destinasi ekowisata, dikembangkan pula program wisata air dan mancing, serta budidaya ikan ramah lingkungan melalui pakan organik, yang menjadi tambahan penghasilan dan magnet pariwisata.

Source : nationalgeographic.co.id

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest