Keluarga Pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Dapat Ultimatum Begini, Bechi Anak Kiai Jombang Akhirnya Mau Dibawa Polisi, Foto Santriwati Merokok Diviralkan

Minggu, 17 Juli 2022 | 21:25
Facebook

Bechi anak kiai Jombang akhirnya mau dibawa polisi setelah keluarga pemilik Ponpes Shiddiqiyyah dapat ultimatum begini.

Fotokita.net - Keluarga pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Ploso Jombang dapat ultimatum begini saat drama penangkapanMoch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi tersangka kasus dugaan pencabulan santriwati. Setelah mendengarkan ultimatum itu, Bechi anak kiai Jombang akhirnya mau dibawa polisi. Foto santriwati Ponpes Shiddiqiyyah merokok diviralkan.

Ketika upaya penangkapan Bechi jadi perbincangan luas, bisnis anak kiai Jombang jadi sorotan. Di jagat maya, bisnis Bechi dikuliti. Salah satunya, usaha pembuatan rokok dengan merekSehat Tentrem.

Rokok Sehat Tentrem diklaim sebagai 'rokok sehat'. Rokok ini disebutbisa menyembuhkan berbagai penyakit hingga cukup dikenal di kalangan para santri. Foto santriwati Ponpes Shiddiqiyyah merokok diviralkan di media sosial.

Pada 26 Juni 2022 akun Twitter @partaisocmed, mengunggah keterangan yang mengatakan jika Bechi memiliki banyak bisnis mulai dari Pabrik Maaqo hingga saham MPS pabrik rokok linting di Ploso. Sedangkan, yang tersisa adalah pabrik rokok Sehat Tentrem.

Salah satu bisnis yg masih tersisa adalah pabrik rokok ST tersebut. Mirisnya demi menaikkan omzet para santri dan santriwati didorong untuk merokok. Tolong @YLKI_ID ikut memantau ini, benar tidak sih ada rokok yg bikin sehat?¨ tulis akun Twitter tersebut.

Bukan cuma itu, para santriwati diikabarkan didorong untuk merokok dengan memakai produk rokok Sehat Tentrem. Dari informasi yang beredar, Rokok Sehat Tentrem (ST) sangat dikenal di kalangan para santri Pondok Pesantren di Jombang.

Syarifudin Paneyang mengaku mantan mediator Bechi memberikan kesaksian mengenai santriwati yang diajarkan merokok di Ponpes Shiddiqiyyah.Syarifudin mulai membuka bobroknya pondok pesantren Shiddiqiyyah yang menjadi awal terjadinya kasus pelecehan tersebut.

Baca Juga: Laptop Bechi Berisi Ritual Esek-esek, Begini Respons Polisi, Foto Terkini Anak Kiai Jombang Ditelusuri

"Pesantren itu unik, saya lihat dan tanya waktu itu saya mau sembayang, saya kira itu masjid karena bagus dan mentereng. Kemudian dijelaskan kalau itu tempat baiat. Saya tanya kenapa harus dibaiat, tujuannya mereka ya bilang baiat ke Allah," ujar Syarifudin kepada wartawan, Sabtu (9/7/2022).

Belum berhenti sampai di situ, Syarifudin sempat diajak berkumpul oleh Bechi di tempat studio miliknya. Syarifudin pun kaget, lantaran pada saat itu terdengar suara adzan, akan tetapi yang bersangkutan tidak melaksanakan salat.

Selain itu juga fakta barunya, para santriwati yang berada di sana diajarkan untuk merokok.

"Karena dia punya usaha rokok kesehatan, santriwatinya itu merokok depan saya, depan mas bechi. Dia beralasan karena diajarkan supaya sehat dengan rokok saya. Seluruh santri di sana melindungi Mas Bechi, bahkan dia sudah dianggap raja di sana," terang Syarifudin.

Itu sebabnya, foto santriwati Ponpes Shiddiqiyyah merokok sengaja diviralkan di media sosial. Mereka terlihat menikmati rokok yang diklaim sehat semberi mempromosikan produk minuman dalam kemasan milik Bechi.

Syarifudin juga menerangkan bahwa setiap sudut pondok pesantren terdapat santri yang berjaga-jaga dan memantau keadaan sekitar.

"Mas bechi juga gunakan para santrinya untuk melindungi dia, saya lihat itu di setiap sudut setiap saat ada yang berjaga. Santrinya di sana kira-kira hanya ratusan lah. Di sana juga ada sekolahnya, kurikulumnya seperti pesantren pada umumnya," katanya.

Baca Juga: Cabuli Santri Umur 15 Tahun, Ternyata Bechi Sudah Punya 3 Anak, Ini Foto Wajah Istri Pewaris Ponpes Shiddiqiyyah

Kompascom

Bechi anak kiai Jombang akhirnya mau dibawa polisi setelah keluarga pemilik Ponpes Shiddiqiyyah dapat ultimatum begini.

Terkini, drama penangkapanBechi pada Kamis (7/7/2022) menyisakan cerita. Ternyata keluarag pemilik Ponpes Shiddiqiyyah dapat ultimatum begini. Pantas Bechi anak kiai Jombang akhirnya mau dibawa polisi.

Koordinator Jaringan Islam Anti-Diskriminasi (JIAD) Jatim, Aan Anshori menuangkan kesaksiannya saat proses penangkapan Bechi. Aan bisa mengikuti proses penangkapan karena mendapat kesempatan diajak oleh Polda Jatim.

Aan menuliskan cerita penangkapan itu dalam sebuah tulisan yang dia posting dalam akun media sosialnya Facebook dengan akun Aan Ansori. Dia memberi judul "Bagaimana MSAT Menyerahkan Diri."

Dalam ceritanya itu, Aan membeberkan alasan Mas Bechi mau dan bersedia menyerah. Ia menyebut ada sejumlah faktor. Salah satunya yakni terkait ultimatum dari Polda Jatim.

Aan menuturkan karena tak kunjung ditemukan, polisi akhirnya memberi dua pilihan ke keluarga dan Bechi. Dua pilihan itu yakni pertama segera menyerah atau seluruh keluarga Bechi akan ditangkap dan dibawa ke Polda Jatim.

Dari pengakuan Aan, informasi terkait ultimatum itu ia dapatkan dari salah satu sumbernya seorang polisi yang selalu menemani dalam penggerebekan itu. Ia menyebutnya si Hitam.

"Kami bernegoisasi alot dengan keluarga. Jika MSAT tidak diserahkan, maka siapapun yang menghalanginya akan dibawa ke Polda karena menghalang-halangi penegakan hukum," tulis Aan menirukan ucapan polisi si Hitam, Sabtu (16/7/2022).

Baca Juga: Sebelum Ponpes Shiddiqiyyah Digeruduk Polisi, Kiai Jombang Ngotot Kirim Pesan Begini ke Jokowi, Foto Terkininya Dibanjiri Doa

Facebook

Bechi anak kiai Jombang akhirnya mau dibawa polisi setelah keluarga pemilik Ponpes Shiddiqiyyah dapat ultimatum begini.

Pilihan itu, lanjut Aan, ternyata cukup ampuh dan membuat ciut nyali keluarga Mas Bechi. Tak lama, pihak keluarga akhirnya meminta dihadirkan seorang perwira polisi berpangkat komandan besar (kombes) untuk bernegosiasi.

"Kabarnya, gertakan ini cukup ampuh menyiutkan nyali, terutama sang ibu," terang Aan.

"Tak seberapa lama keluarga akhirnya bersedia menyerahkan MSAT dengan syarat; harus menghadirkan seorang perwira menengah polisi. Keluarga mempercayai perwira tersebut," imbuhnya.

Sang perwira yang diminta oleh kekuarga Bechi pun akhirnya datang ke Ponpes Shidiqiyyah. Tak lama setelah pertemuan itu dan setelah mencari kurang lebih 15 jam, Mas Bechi muncul di ponpes dan menyerahkan diri dan dibawa ke Polda Jatim.

"Entah punya kesaktian apa perwira menengah tersebut sehingga Yai Tar (ayah Mas Bechi) mempercayainya dalam proses penyerahan diri anaknya," tulis Aan.

Baca Juga: Terlanjur Dikepung Ratusan Polisi, Bechi Pewaris Ponpes Shiddiqiyyah Justru Sembunyi di Tempat Ini, Foto Ayahnya Jabat Tangan Kapolres Jombang Viral

Facebook

Bechi anak kiai Jombang akhirnya mau dibawa polisi setelah keluarga pemilik Ponpes Shiddiqiyyah dapat ultimatum begini.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya