Fotokita.net - Ponpes Shiddiqiyyah Ploso Jombang sempat dikepung ratusan personel kepolisian pada Kamis (7/7/2022) sejak pukul 07.00 WIB. Polisi ingin menangkap Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi, tersangka kasus pencabulan santriwati. Ternyata Bechi yang juga pewaris Ponpes Shiddiqiyyah justru sembunyi di tempat ini.
Penjemputan paksa terhadap Bechi dilakukan oleh pasukan gabungan Polda Jatim dan Polres Jombang. Pasukan gabungan dipimpin langsung oleh Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat.
Sayangnya, upaya penangkapan sempat mendapatkan penolakan dari ayah Bechi, Kiai Muhammad Muchtar Mu'thi, yang juga menjadi pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Jombang. Namun, Kiai Muchtar berjanji mengantarkan sendiri Bechi ke Polda Jatim. Foto ayah Bechi jabat tangan Kapolres Jombang viral di media sosial.
Sebelum berjumpa Mursyid Tarekat Shiddiqiyyah Jombang Kiai Muhammad Muchtar Mu'thi, anggota Kapolres Jombang sempat mendapat perlawanan dari ratusan simpatisan, jemaah, dan santri. Itu sebabnya, 323 orang diamankan ke Mapolres Jombang.
Setelah mengepung Ponpes Shiddiqiyyah selama lebih dari 15 jam, Bechi akhirnya menyerahkan diri kepada polisi. Dia langsung dibawa ke Mapolda Jatim sekitar pukul 23.00 WIB. Bechi lantas ditahan di Rutan Medaeng.
Pada Jumat (8/7/2022), sebanyak 318 simpatisan, jemaah dan santri Ponpes Shiddiqiyyah dipulangkan. Sementara itu, 5 orang simpatisan Bechi ditetapkan tersangka dan ditahan di Rutan Polres Jombang karena dianggap menghalang-halangi polisi.
Terlanjur dikepung ratusan polisi, Bechi pewaris Ponpes Shiddiqiyyah Ploso Jombang ternyata justru sembunyi di tempat ini. Hal ini terungkap dari keterangan resmi Ketua Umum Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) Joko Herwanto.
Saat menggelar acara jumpa pers di hotel Jalan Soekarno-Hatta, Peterongan, Jombang, Sabtu (9/7/2022), Joko menjelaskan alasan Kiai Muhammad Muchtar Mu'thi menunda penyerahan anaknya ke polisi. Sebab, Kiai Muchtar ingin Bechi menghadiri acara pelantikan pada Kamis lalu.
Menurut Joko, Ponpes Shiddiqiyyah sedang menggelar acara Pelantikan Pengurus Pusat Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air