Minum Kelapa Tanpa Sedotan Plastik, Leonardo DiCaprio Mau Mampir ke Bali Gegara Sahabat Jokowi, Foto Aksinya Bikin Gempar

Senin, 07 Maret 2022 | 21:22
Twitter

Leonardo DiCaprio mau singgah ke Bali lantaran peran pebisnis yang menjadi sahabat Presiden Jokowi. Ternyata punya kesamaan misi ini.

Fotokita.net - Aktor Hollywood Leonardo DiCaprio terlihat berada di Bali pada akhir Februari 2022. Saat berada di Pulau Dewata, Leonardo DiCaprio tampak meminum air kelapa dari batoknya tanpa sedotan plastik. Ternyata bintang film kondang mau mampir ke Bali gegara sahabat Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto aksinya bikin gempar.

Leonardo DiCaprio datang ke Bali tak sendiri. Dia mengajak bintang film Hollywood lainnya, Tobey Maguire. Kedua aktor kawakan ini dikabarkan menghadiri acara bisnis privat di Bali.

Kabar kedatangan Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire ke Bali justru muncul dari salah satu unggahan Twitter. Dalam foto unggahan itu, Leonardo dan Tobey tampak serius mengikuti acara.

Keduanya duduk di kursi kayu dengan meja bundar yang menyajikan air kelapa dalam batoknya. Menariknya, Leonardo dan Tobey tidak menggunakan sedotan plastik saat meminum air kelapa itu.

Dalam foto-foto tersebut, Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire berada satu meja dengan tiga orang lainnya. Dua di antaranya adalah perempuan dan salah satunya berhijab cokelat.

Di meja lainnya, ada tamu undangan lainnya yang hadir dan menyantap air kelapa segar di Pulau Dewata. Kedua aktor itu terlihat memakai masker berwarna hitam.

"Leonardo DiCaprio dan temannya Tobey Maguire menghadiri acara bisnis di Kura Retreat Center, Bali pada 28/02," tulis akun @NewsDicaprioBR di Twitter. Berita tersebut juga akhirnya banyak diperbincangkan setelah diunggah pada Instagram oleh akun terverifikasi @vradiofm Senin (7/3/2022).

Baca Juga: Ternyata Segini Gaji Ainun Najib di Grab Singapura, Pantas Bisa Pamer Foto Keluarga Tinggal di Negeri Singa

Keterangan pada foto menyebutkan bahwa kedua aktor Hollywood itu menghebohkan netizen tanah air. “Ini karena mereka kedapatan sedang bersama di Bali,” demikian tulis pemilik akun. “Dua legend actor mampir di Bali kapan yah?” tanya akun @rikymaulana30 di kolom komentar.

Tampaknya mereka hanya sebentar berada di Bali. Karena keesokan harinya, sudah berada di Pulau Guam yang berada di bagian barat Samudera Pasifik. Gara-gara foto tersebut, netizen Indonesia riuh dengan kabar tersebut.

"Kalo boleh tau private meetingnya ngebahas apa kak? Proyek film di Indonesia kah? Atau ada proyek bisnis?" tanya warganet.

"Di fansbase nya klo gak salah project tentang lingkungan gtu, tp ini udah Februari kemarin. Klo gak salah" timpal warganet tersebut

Yang lain pun turut membantu memberikan jawaban. “Minggu lalu. Lagi ada project tentang peduli lingkungan. Sama bapaknya Leo,” tulis pemilik akun @endhikvivi. Komentar tersebut juga sesuai dengan banner yang ada di belakang keduanya.

Banner itu bertuliskan: “Better Business Better World” yang adalah sebuah gerakan untuk tercapainya pembangunan yang berkelanjutan milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Leonardo DiCaprio memang dikenal sebagai salah satu aktivis lingkungan yang aktif menyuarakan gaya hidup berkelanjutan di berbagai forum dunia.

Baca Juga: Promosi Jadi Danjen Kopassus, Foto Brigjen Widi Prasetijono Disebut Kembaran Tukul Arwana, Begini Kisah Mantan Ajudan Jokowi

Twitter

Leonardo DiCaprio mau singgah ke Bali lantaran peran pebisnis yang menjadi sahabat Presiden Jokowi. Ternyata punya kesamaan misi ini.

Leonardojuga pernah menyinggung soal sampah di TPST Bantargebang, Bekasi melalui sebuah unggahan di akun Instagram. DiCaprio terlihat mengunggah ulang salah satu unggahan National Geographic yang menampilkan seorang pemulung mengumpulkan plastik di antara tumpukan sampai di Bantargebang.

Unggahan tersebut juga menyebut foto yang diambil pada Januari 2019 itu sebagai 'tempat pembuangan sampah terbesar di dunia'.

Unggahan tersebut menjadi yang kesekian kali bagi Leonardo DiCaprio, yang diketahui telah lama menjadi seorang aktivis lingkungan, seperti yang tertulis di keterangan akun Instagram. Sebelumnya, ia juga pernah 'bersuara' tentang kehidupan gajah di Sumatera Utara yang tergusur oleh perkebunan kelapa sawit.

Leonardo DiCaprio pernah mengunjungi Taman Nasional Gunung Leuser pada 2016 silam. Namun, kunjungan tersebut sempat jadi masalah karena pemerintah Indonesia saat itu menduga Leonardo DiCaprio melakukan kampanye negatif terhadap industri kelapa sawit.

Apabila ditelusuri, Leornado DiCaprio mau mampir ke Bali gegara pebisnis yang juga menjadi sahabat Presiden Jokowi. Kalau dicari dalam informasi digital, Kura Retreat Bali adalah bagian dari Kura Kura Bali, sebuah institusi bisnis wisata yang yang memadukan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Kura Kura Bali dimiliki oleh Cherie Nursalim, anak pengusaha kakap Sjamsul Nursalim. Keluarga Cherie Nursalim merupakan pemilik dari Gajah Tunggal (Giti) Group. Dalam kelompok usaha itu, Cherie menjabat sebagai Wakil Ketua.

Cherie Nursalim juga menjadiKetua Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB Asia Tenggara, Anggota Dewan Kamar Dagang Internasional, dan Komisi Bisnis dan Pembangunan Berkelanjutan. Dia juga menjadi penasihat pemerintahan Jokowi untuk isu perubahan iklim.

Baca Juga: Polisikan Ferdinand Hutahaean, Foto Haris Pertama Dicibir Gegara Gagal Penjarakan Buzzer Jokowi

Dalam sebuah tulisannya di G20 Executive Talk Series, Cherie Nursalim pandangannya mengenai bisnis dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.Bisnis perlu berpikir melampaui target laba kuartalan untuk fokus pada Nilai Bersama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan untuk 2030.

Para pemimpin bisnis harus bertanya apa arti SDG bagi perusahaan dan sektor mereka sendiri. Mereka perlu menyadari bahwa solusi membutuhkan kolaborasi lintas sektor di luar bisnis dan pemerintah hingga masyarakat sipil. “Para pemimpin bisnis perlu bergerak ke arah baru untuk menciptakan peluang yang selaras dengan model ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.”

Mereka yang terdepan dalam bisnis melihat bahwa keberlanjutan penting untuk menjadi bisnis yang sukses dan penting bagi komunitas kita.

Salah satu hotspot dalam laporan tersebut adalah “wisata budaya”. Giti Group mengambil kesempatan untuk mengembangkan Pulau Kebahagiaan, pengembangan Pulau Kura Kura Bali di jantung Bali utama.

Inisiatif ini merupakan proyek pengembangan lingkungan yang didasarkan pada nilai-nilai Tri Hita Karana Bali atau Tiga Jalan Menuju Kebahagiaan yang selaras dengan filosofi berbasis Bali-Hindu melalui harmoni tiga alam – harmoni manusia, harmoni ekologi, dan harmoni spiritual. Piramida SDG menyelaraskan tujuh belas SDG di tiga harmoni ini.

Diluncurkan oleh Presiden Indonesia di APEC di Bali, Kura Kura Bali akan menampung United in Diversity Creative Campus dan inisiatif global PBB Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan Asia Tenggara, dengan misi untuk memajukan pencapaian SDGs.

Tantangan crowdsourcing Island of Happiness global akan diluncurkan bekerja sama dengan Peter Diamandis untuk mencari solusi crowdsource untuk pengembangan ramah lingkungan ini di sekitar G20.

Baca Juga: Datangi Habib Bahar Bin Smith, Foto Mantan Pengawal Jokowi Viral, Ternyata Lulusan Terbaik di Pendidikan Kopassus

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya