Ternyata Segini Gaji Ainun Najib di Grab Singapura, Pantas Bisa Pamer Foto Keluarga Tinggal di Negeri Singa

Selasa, 01 Februari 2022 | 22:39
Instagram

Nama Ainun Najib jadi sorotan usai disebut Presiden Jokowi di depan para kiai NU. Foto Ainun bareng keluarga di Singapura curi perhatian.

Fotokita.net - Nama Ainun Najib disebut-sebut Presiden Joko Widodo dalam forum Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022). Jokowi menyebutkan, Ainun Najib yang bisa ikut membangun NU secara digital memiliki gaji yang sangat tinggi di Singapura. Ainun juga senang berbagi foto keluarga tinggal di negeri Singa.

Presiden Jokowi meminta PBNU membawa pulang Ainun Najib yang kini bekerja sebagai praktisi data sains di perusahaan Singapura. Di depan para kiai, Jokowi membayangkan NU nantinya bisa memiliki platform teknologi. Misalnya, platform edutech yang bisa memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji.

"Saya membayangkan ini segera, NU memiliki platform edutech yang juga mempunyai platform learning management system yang andal. Yang memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji dari semua kiai-kiai besar, ilmuwan, teknolog, dan entrepreneur," kata Jokowi di Balikpapan, Senin (31/1/2022).

Bercerita tentang salah satu anak muda NU yang berkarier di perusahaan Singapura, Jokowi menyebut nama Ainun Najib. Warga NU itu dikenal sebagai praktisi teknologi di bidang data sains.

"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, 7 tahun yang lalu. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib. Masih muda sekali. NU," ungkapnya.

Jokowi mengatakan Ainun Najib digaji sangat tinggi di perusahaan Singapura. Tapi, menurutnya, Ainun Najib bisa dibawa jika kiai NU yang berbicara kepadanya.

"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau di sini harus bisa menggaji yang lebih gede daripada yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau," ungkapnya.

Baca Juga: Foto Adidas Digeruduk Netizen Tanah Air, Main Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Ujungnya Jadi Begini

Menanggapi hal tersebut, PBNU akan mengajak Ainun Najib dapat pulang ke Indonesia."Ya (akan kami ajak pulang). Akan kita coba komunikasi dengan baik," ujar Ketua Tanfidziyah PBNU Ahmad Fahrur Rozi saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/2/2022).

Pasalnya, Ainun Najib dinilai memiliki potensi untuk membangun industri strategis di Indonesia seperti jejaring ekonomi warga NU dan teknologi dalam bidang pendidikan. Fahrur menyebut peluang berkembangnya bisnis di Indonesia masih sangat menjanjikan jika disokong bantuan Ainun Najib dan kader muda NU lainnya.

"Memanfaatkan teknologi untuk membangun jaringan pemasaran dan peningkatan produk warga NU. Seperti market place. Prospek bisnis di Indonesia masih sangat menjanjikan," ucap Fahrur.

Di Indonesia sendiri, Ainun Najib dikenal sebagai salah satu inisiator Gerakan KawalPemilu, yangmerupakan gerakan pemantauan hasil Pemilu 2019 yang berbasis kerelawanan. Tugas relawan saat pencoblosan di antaranya mendokumentasikan foto C1 atau salinannya. Setelah itu, diunggah ke situs KawalPemilu.

Ainun termasuk yang berperan membangun platform yang menampung data foto C1 ini. Data ini terus diperbarui sehingga hasil suaranya selalu real time. Ainun juga yang menjadi koordinator jika situs KawalPemilu down.

Berkat akurasinya, data real count KawalPemilu pun menjadi rujukan media-media saat mengabarkan hasil terkini Pilpres 2019.

Ainun Najib saat ini bekerja di sebuah perusahaan teknologi di Singapura. Setelah sukses dengan KawalPemilu, kini Ainun Najib menjadi inisiator Kawal COVID.

Baca Juga: Foto Taqy Malik Liburan Bareng Ayah dan Ibunya Beredar, Mansyardin Malik Disebut Menangis Sendirian di Mobil, Ini Fakta Sebenarnya

Najib mengaku tak menyangka ketika namanya disebut dalam forum mulia tersebut. Dia hanya mengharapkan yang terbaik.

"What a bizarre day alhamdulillah bersyukur tidak menyangka, recognized & mentioned by name, oleh Presiden Jokowi di forum mulia pengukuhan pengurus @nahdlatululama. Semoga yang terbaik, selamat dunia akhirat bermanfaat bagi umat," kata Ainun Najib melalui akun Twitternya, Selasa (1/2/2022).

Tak lupa, Ainun Najib juga mengunggah foto mie rebus rasa soto. Menurutnya, menu ini adalah penutup sempurna setelah namanya disebut Presiden Jokowi. "Agar sempurna ditutup dengan Indomie soto ayam," lanjutnya.

Berdasarkan laman resmi nu.or.id, Ainun Najib saat ini menjabat sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura. Lantas berapa sih gaji pria yang ahli di bidang sains dan teknologi ini?

Mengutip dari Glassdoor, Selasa (1/2/2022 Gaji rata-rata nasional untuk Head of Analytics di Singapura adalah 8.925 dolar Singapura atau setara Rp 94,6 juta (kurs Rp 10.600). Perkiraan gaji ini berdasarkan sumber anonim yang menjabat Head of Analytics.

Sementara gaji tertinggi untuk Direktur Analytics di Singapura adalah 253.125 dolar Singapura per tahun dan gaji terendahnya 17.500 dolar Singapura/tahun.

Nama Ainun muncul saat Jokowi bercerita ada salah satu anak muda NU yang berkarier di perusahaan Singapura, Jokowi menyebut nama Ainun Najib. Warga NU itu dikenal sebagai praktisi teknologi di bidang data sains.

Baca Juga: Kewalahan Tangani Korban Covid-19, Filipina Bisa Bernasib Sama dengan India, Tapi Indonesia Malah Diminta Belajar dari Negara Kecil ASEAN Ini

"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, 7 tahun yang lalu. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib. Masih muda sekali. NU," ungkapnya.

Jokowi mengatakan Ainun Najib digaji sangat tinggi di perusahaan Singapura. Tapi, menurutnya, Ainun Najib bisa dibawa jika kiai NU yang berbicara kepadanya.

Ainun sendiri memang telah memiliki prestasinya di bidang sains dan teknologi terasah sejak bersekolah di SMAN 5 Surabaya. Pendidikan sarjananya di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura, jurusan Teknik Komputer.

Ainun bahkan pernah mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman perguruan tinggi internasional atau ACM ICPC pada 2006-2007, bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya. Tim tersebut menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran, pada 2006.

Usai lulus dari NTU, ia bergabung dengan IBM Singapura sebagai software engineer. Kini, ia menjabat Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura.

Ainun Najib memiliki beberapa akun media sosial. Salah satunya, akun Instagram. Di media sosial miliknya, Ainun senang memamerkan foto keluarganya yang ikut tinggal di Singapura.

Dari penelusuran foto keluarga di Instagram, Ainun memiliki empat anak. Yang terakhir, lahir pada bulan Desember 2021 di Singapura. Keluarga Ainun Najib terlihat kompak dalam foto yang dibagikan itu.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Negara ASEAN yang Bisa Bangun Kapal Selam Sendiri, Indonesia Nyatanya Masih Kalah Jumlah Armada Bawah Laut dari Negara Tetangga Ini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya