Dulu Jadi Pejabat dengan Sederet Prestasi Hingga Bikin Jokowi Jatuh Hati, Kini Mantan Menteri Ini Pilih Jadi Petani Sayur di Antara Hutan Beton Jakarta, Tak Sengaja Dia Pun Bongkar Besarnya Uang Pensiun

Sabtu, 20 Juni 2020 | 14:43
Instagram @ignasius.jonan

Ignasius Jonan jadi petani sayur setelah tak lagi menjadi menteri.

Fotokita.net - Mantan pejabat publik ini punya segudang prestasi. Sebelum terpilih menjadi salah seorang menteri dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, laki-laki pekerja keras ini sempat menjadi sorotan publik.

Maklum, ketika masih menjabat sebagaiDirektur Utama di PT. Kereta Api Indonesia (KAI), dia sempat tertangkap kamera tertidur pulas di atas kursi kereta kelas ekonomi. Foto yang sempat dibagikan melalui media sosial itu sontak membuat dirinya banjir pujian.

Prestasinya mengubah wajah kereta api Indonesia langsung diacungi jempol.Mulai dari pemberantasan calo, memperbarui sistem pembelian tiket secara online, menggratiskan pemakaian toilet stasiun, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Cuma Ahmad Dhani yang Bisa Begini, Blak-blakan Puji Setinggi Langit Maia Gegara Hal Ini, Suami Mulan Jameela Kepergok Bersikap Angkuh Saat Foto Bareng Jenderal TNI: 'Dunia Tidak Sempurna'

Dari situlah, laki-laki kelahiran Singapura ini diminta menjadiMenteri Perhubungan, lalu dipindah menjadi Menteri ESDM bersama Archandra.

Salah satu prestasinya saat menjabat jadi Menteri ESDM adalah kembalinya saham Freeport ke tangan negara.

Sebuah gebrakan yang membuat namanya pun semakin tersohor bersama Archandra kala itu.

Baca Juga: Ingat Tikiri, Gajah Tinggal Tulang dan Kulit yang Foto-fotonya Bikin Marah Netizen Seluruh Dunia? Begini Nasib Akhirnya yang Berujung Tragis

Namun di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi ini, Ia adalah salah satu nama yang tak lagi dipanggil ke Istana.

Ignasius Jonan, adalah salah satu menteri yang jadi sorotan selain Susi Pudjiastuti saat berada di Kabinet Kerja.

Selepas tak menjabat sebagai pejabat ataupun menteri, kini Ignatius hanya berada di rumah.

Rumahnya yang berada di tengah ibu kota membuatnya tak miliki lahan yang cukup.

Baca Juga: Terang Saja Ahli UI Langsung Tepok Jidat, Ternyata Pemerintah Lebih Memilih Cara Ini Buat Melawan Covid-19 Ketimbang Medis: 'Pantesan Ambyar'

Tapi hal itu bisa disulap oleh mantan menteri andalan Jokowi ini sebagai lahan untuk bercocok tanam.

Tak lagi disibukkan dengan urusan negara seperti ativitasnya dulu baik sebagai pejabat perhubungan maupun menteri, kini Ignatius Jonan beralih profesi.

Ia memilih untuk menjadi petani, meski tak memiliki lahan yang luas apalagi dirinya tingga di kota Jakarta yang telah penuh dengan rumah-rumah.

Keadaan itupun tak membuatnya menyerah, Jonan, sapaannya lebih memilih menggunakan metode hidroponik untuk menanam sayur-sayuran.

Baca Juga: Siapa Fajrin Rasyid, Milenial yang Ditunjuk Erick Thohir Jadi Direktur Digital Telkom Ternyata Pernah Bangkrut Saat Jualan Mi Ayam, Begini Kiprahnya

Waktu luangnya kini ia manfaatkan untuk bercocok tanam di rumah, apalagi saat himbauan work from home (WFH) yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu.

Jonan sudah selama sebulan ini bercocok tanam di rumahnya , hanya bermodal pipa paralon yang ia lubangi sendiri sebagai tempat menanam sayur.

Hasilnya pun tak mengecewakan, Jonan sudah tidak khawatir lagi akan kekuarangan pasokan makanan harian.

"Senang juga work from home yang sudah berlangsung lebih dari sebulan ini sambil menunggu mengurus sayuran hidroponik di rumah," tulis Jonan seperti dikutip dari akun Instagram miliknya, Jumat (17/04).

Baca Juga: Pantasan Tentara India Langsung Hujani Musuh dengan Paku dan Batu Gegara Militer China Kepergok Lakukan Hal Ini di Himalaya, Tanggung Malu Tiongkok Pun Enggan Rilis Jumlah Prajuritnya yang Tewas

Memang metode hidroponik adalah salah satu metode bercocok tanam yang cocok dikembangkan di wilayah perkotaan seperti tempat tinggalnya saat ini.

Apalagi hasil panen dari sayur-sayurnya itupun dijamin segar dan sehat lantaran ditanam secara organik tanpa pupuk kimia atau pestisida.

Kini pun dirinya tengah menikmati masa-masa di rumah dan hasil panen sayurnya pun bisa ia petik rutin.

Sayur yang ia tenam kini bisa dipanen setiap minggunya dengan varian sayuran yang berbeda-beda.

"Ah tidak terasa sudah hampir sebulan sejak panenan hidroponik yang lalu, minggu depan saya akan mulai panen kangkung dan dua minggu lagi akan panen sawi dan bayam," kata Jonan.

Paska tak lagi jadi pejabat publik, Jonan sekarang memang hanya fokus pada bisnis pribadinya.

Namun lantaran pandemi virus corona yang melanda tanah air kini dirinya hanya bisa berada di rumah.

Baca Juga: Dulu Tolak Mentah-mentah Kedatangan TKA China, Gubernur Sultra Akhirnya Izinkan Pekerja Migran Negeri Tirai Bambu Masuk ke Wilayahnya: Kena Semprit Menko Luhut Binsar?

Ia pun menyarankan pada masyarakat untuk lebih baik tinggal di rumah sejenak bila tak miliki keperluan mendesak bila harus keluar rumah.

Hal itu ia lakukan demi untuk mencegah penyebaran virus lebih meluas dan bisa membantu covid-19 cepat reda.

"Tinggal di rumah semaksimal mungkin dan menjaga kebersihan dan tidak berinteraksi dengan berjabat tangan dan melakukan kegiatan lain yang tidak diperlukan. Ini pandemik atau wabah yang sangat cepat menular dan beresiko pada yang berusia lanjut," kata Jonan.

Baca Juga: Enggak Sadar Lidahnya Setajam Pisau, Kini Ahok Akui Hidup dalam Penyesalan Gegara Pernah Ucapkan Kalimat Pedas yang Mengiris Hati Anak Sulungnya

Ignasius Jonan kini sibuk mengurus tanaman hidroponik.

Hobi barunya ini ternyata memerlukan biaya lebih besar dibanding uang pensiunyang ia dapatkan.

Sejak tak lagi menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan kini sibuk mengurus tanaman-tanamannya di pekarangan rumah.

Selain itu, mantan Menteri ESDM ini juga masih banyak mengisi kegiatan sebagai motivator dan penasehat perusahaan.

Seperti yang diketahui, Ignasius Jonanmenjabat sebagai Menteri ESDM sejak 14 Oktober 2016 hingga 20 Oktober 2019 lalu.

Baca Juga: Senang Motret Pakai Hape Android? Ternyata Ada 36 Aplikasi Kamera Berbahaya Dihapus dari Google Play Store, Inilah Daftarnya

Sebelum menjadi Menteri ESDM, Ignasius Jonansempat menjabat sebagai Menteri Perhubungan selama dua tahun.

Namun dikarenakan ada reshuffle kabinet pada masa pemerintahan Presiden Jokowi jilid pertama, jabatannya diganti menjadi Menteri ESDM.

Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.

Baca Juga: Dibeli dari Inggris Senilai Hampir Setengah Triliun Rupiah, Ternyata Pesawat Hawk 209 Tak Boleh Bawa Bom atau Roket, Begini Penjelasannya

INstagram/@ignasius.jonan

Tanaman Ignasius Jonan.

Selama menjabat sebagai Dirut PT KAI, kinerja Ignasius Jonan banyak menuai pujian.

Tak lagi menjabat sebagai menteri, pria berusia 57 tahun ini sibuk bercocok tanam.

Ia memilih tanaman hidroponikuntuk ia tanam di halaman rumah.

Namun kini ia justru membuat sebuah pengakuan mengejutkan terkait biaya mengurus tanaman hidroponik tersebut.

Baca Juga: China Memang Punya 2.200 Rudal Balistik yang Bikin Amerika Ketar-ketir, Tapi Kekuatan Itu Bisa Lenyap Seketika BIla Perjanjian Ini Diteken Tiongkok

Instagram @ignasius.jonan
Instagram @ignasius.jonan

Ignasius Jonan panen sayuran yang telah ia tanam

"Karena uang pensiunsaya enggak besar, bisa lebih besar dari uang pensiunsaya.

Tapi kira-kira ya mungkin kalau untuk biaya beli pupuk, beli bibit, bisa Rp 300.000 sampai Rp 400.000.

Tapi itu untuk 2.000 titik (tanaman), ya," kata Jonan dalam Marketeers Hangout, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga: Dibekali Resolusi Gede, Kamera Telefoto Realme X3 SuperZoom Bikin Nagih Motret Pakai Teknik Bokeh

Karena biaya perawatan termasuk murah, dia pun menyarankan milenial untuk menggeluti urban farming, utamanya di masa Covid-19.

Selain mengisi waktu, memakan hasil tanaman sendiri bisa lebih menyehatkan.

"Daripada menanam rumput saja, baiknya menanam tanaman untuk asupan.

Sebulan cuma Rp 300.000 - Rp 400.000.

Saran saya, belajar tutorial saja dari internet bisa kok.

Nanti sayurnya bisa dimakan sendiri atau dibagi ke tetangga," tutur Jonan, yang juga pernah menjabat Menteri Perhubungan ini.

Lebih lanjut Jonan menuturkan, bercocok tanam berkontribusi mengurangi pengeluaran dan membuat udara di sekitar rumah jadi lebih sehat dan bersih.

Baca Juga: Kapal Perangnya Saling Todong dengan Armada Militer China, Tiba-tiba Jet Tempur Amerika Cegat 4 Bomber Rusia di Wilayah Ini, Pecah Perang Baru?

"Menanam juga untuk membuat udara di sekitar rumah jadi lebih baik.

Dalam pandangan saya, kalau ini dikerjakan akan lebih baik dan jadi ketahanan pangan," tutur Jonan.

Kini, tanaman hidroponikdi pekarangan rumah Jonan telah berkisar 1.600 tanaman (lubang pipa) dan masih ada ratusan pipa yang digantung di pagar balkon rumahnya.

"Ini kan sederhana. Pupuk saya campur sendiri. pH airnya 5,5 , jangan sampai 7.

Kalau pH air lebih tinggi, itu bisa disesuaikan dengan elektrolit acid," sarannya.

Baca Juga: China Sudah Nyatakan Pasar Seafood Wuhan Terbebas dari Corona, Beijing Tiba-tiba Beri Pengumuman Tempat Transaksi Ekonomi Ini Jadi Klaster Baru: Kembali Berlakukan Lockdown?

Untuk media bercocok tanam,Ignasius Jonanmemanfaatkan lahan kosong di rumahnya yang terletak di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta.

Mengingat lahan yang terbatas, bapak dua anak ini memilih metode hidroponikdalam bercocok tanam.

Ia menggunakan pipa paralon yang disusun secara bertingkat.

Baca Juga: Siap Tempur di Perbatasan, Begini Perbandingan Kekuatan Militer Korea Utara dan Korea Selatan, Siapa yang Menang?

THE JAKARTA POST
SETO WARDHANA

Presiden Joko Widodo berjalan meninggalkan Kantor PLN ditemani Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) dan Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8/2019). Presiden mempertanyakan dan meminta klarifikasi manajemen PLN atas padamnya listr

Metode ini membuatnya bisa memanfaatkan lahan secara efisien untuk bercocok tanam.

Ignasius Jonan memilih berbagai macam jenis sayuran untuk ia tanam di rumah secara hidroponik.

Mulai dari kangkung, sawi, bayam, dan masih banyak lagi.

Ia pun kerap memamerkan sayuran yang ditanamnya.

Sayuran hijau tersebut tumbuh subur dan segar.

"Ah tidak terasa sudah hampir sebulan sejak panenan hidroponikyang lalu, minggu depan saya akan mulai panen kangkung dan dua minggu lagi akan panen sawi dan bayam.

Selama masa pandemi Covid-19, Ignasius Jonansudah dua kali panen sayuran.

Baca Juga: Sama-sama Punya Ratusan Hulu Ledak Nuklir, Ternyata Begini Alasan Pasukan India dan China Bertempur Cuma Pakai Paku Serta Batu di Perbatasan Hingga Merenggut Nyawa Seorang Kolonel

Lihat saja aksinya saat memanen sayur dengan membawa bakul bambu.

Ia pun sibuk memetik kangkung yang siap dipanen dan dikonsumsi sendiri.

"Nah akhirnya saya sudah dua kali panen sayuran selama masa pandemik ini. Kali ini ada yang tahu nggak saya panen sayuran apa?

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya