NPU pada Galaxy A53 5G tertanam pada SoC Exynos 1280. NPU ini diklaim 43 persen lebih cepat dari Snapdragon 750G.
Mode Pro
Mode Pro memungkinkan pengguna mengkustomisasi shutter speed dan ISO untuk memaksimalkan hasil gambar menyesuaikan situasi dan kondisi lapangan.
Sesuai namanya, Mode Pro mengizinkan pengguna untuk mengambil gambar layaknya seorang profesional, dengan pengaturan kamera seperti pengaturan kamera DSLR.
Dengan mode ini, pengguna bisa mengatur seberapa lama kamera terbuka untuk menerima cahaya dengan shutter speed. Lalu ada ISO yang mengatur sensitivitas kamera.
Semakin tinggi ISO, semakin tinggi sensitivitas kamera, dan semakin banyak cahaya yang diterima oleh lensa.
Untuk mengoptimalkan pengambilan gambar malam, ISO bisa dimaksimalkan sampai 3200, dan shutter speed bisa membuka kamera dari 1/6000 detik sampai 10 detik. Misal, mengambil gambar objek redup langit seperti Bimasakti, kedua pengaturan ini bisa dimaksimalkan.
Baca Juga: Cara Foto yang Lebih Tajam, Pakai Settingan Begini Plus Alat Khusus
Autofocus, noise reduction, dan dynamic range
Baik Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G sudah didukung teknologi Phase-Detection Autofocus (PDAF).
PDAF mengambil dua gambar sekaligus lalu membandingkannya untuk mendapatkan fokus terbaik. Cara kerjanya mirip dengan mata manusia, yang butuh dua bagian untuk bisa fokus.
Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G, sudah pasti membawa performa kamera maksimal. Jika ingin mematikan noise reduction, maka pengguna bisa menggunakan Pro Mode.