Follow Us

Jadi Saksi Pembunuhan, Bayi Bos Ayam Goreng Bekasi Terus Panggil Mamanya, Kondisi Terkininya Terungkap

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 19 Februari 2023 | 07:36
Bayi bos ayam goreng Bekasi yang menjadi saksi pembunuhan terus memanggil mamanya.
Instagram

Bayi bos ayam goreng Bekasi yang menjadi saksi pembunuhan terus memanggil mamanya.

Petugas gabungan Polda Metro Jaya menyerahkan bayi bos ayam goreng Bekasi kepada keluarga.
Istimewa

Petugas gabungan Polda Metro Jaya menyerahkan bayi bos ayam goreng Bekasi kepada keluarga.

"Karena anak korban (A) terus menangis, Tersangka HK dan anak MA memutuskan membawa anak korban (A) agar tidak dicurigai dan memancing warga sekitar," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (17/2/2023).

Rencananya, anak korban akan dibawa ke Yogyakarta untuk dititipkan kepada saudara dari pelaku pembunuhan. Namun niat tersebut urung karena ongkos bus tidak cukup.

Akhirnya korban ditinggalkan di sebuah pos di wilayah Subang, Jawa Barat, yang jaraknya 150 meter dari lokasi penangkapan tersangka.

"Karena tidak cukup ongkosnya, yang bersangkutan turun di Subang, dan anak diletakkan di pos ronda yang dalam keadaan kosong," ujarnya.

Hengki menambahkan, selama sekitar 13 jam dalam penguasaan kedua pelaku, anak korban yang baru berusia 1,5 tahun tersebut diberi makan nasi.

"Kami tanyakan, dalam kurun waktu itu, dikasih apa. Ternyata dikasih nasi orek, menurut keterangan yang bersangkutan," imbuhnya.

Bayi bos ayam goreng Bekasi terus memanggil mamanya usai diselamatkan petugas Polda Metro Jaya.
Istimewa

Bayi bos ayam goreng Bekasi terus memanggil mamanya usai diselamatkan petugas Polda Metro Jaya.

Sejak ibunda meninggal, bayi A terus menangis. Bayi A terus memanggil ibunda yang telah tiada.

"Di rumah, nangis terus mengingat orang tuanya, manggil mamahnya," ujar adik MIM, Erik Julianto saat ditemui awak media detik di Bekasi, Sabtu (18/2/2023).

Sebelum ditinggal ibunda, bayi A sudah ditinggal ayah kandungnya. Ayah A diketahui meninggal sejak ia berumur 3 bulan dalam kandungan sang ibu.

"Sebelumnya ditinggal orang tuanya laki-laki (ayah kandungnya), dia butuh kasih sayang di usia segitu," imbuh dia.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest