Ini Foto Bukti Pengemudi Fortuner Arogan di Senopati Fans Fanatik Putin, Bangga Jadi Musuh Ukraina

Ketika di depan pintu keluar gedung Astha District 8, mobil kliennya berserempetan dengan mobil Brio dan menabrak bumper depan sebelah kanan mobil kliennya.

"Ketika tabrakan terjadi, klien kami panik dan merasa trauma karena sering menjadi korban tabrak lari dan tidak ingin kejadian terulang kembali," kata dia.

Dia menambahkan, Ari lantas membuka kaca dan memaki kliennya sambil menjalankan mobilnya. Giorgio disebut sangat emosi dan merasa ingin meminta tanggung jawab. Namun, Ari disebut terus menjalankan mobilnya di Jalan Senopati arah Jalan Suryo, berlawanan arah dengan Giorgio.

"Klien kami kemudian memutar balik mobilnya dan mengejar mobil Brio. Ketika berhasil terkejar, Fortuner memepet mobil Brio dari sebelah kanan dan meminta pengemudi Brio untuk buka kaca dan meminta agar pengemudi Brio tanggung jawab.

Oleh karena pengemudi mobil Brio tidak kunjung membuka kaca, Klien kami memalangi mobil Brio dan turun meminta pengemudi mobil Brio buka kaca," katanya.

Dia lalu mengatakan, karena pengemudi Brio masih tidak membuka kaca, sopir Fortuner kembali ke kendaraannya mengambil senjata plastik airsoft gun.

Karena senjata tersebut kemudian patah, kliennya kembali ke mobil dan mengambil pedang anggar kemudian terjadilah seperti yang viral di media sosial.

"Kedua benda tersebut ada di dalam mobil karena klien kami baru usai melakukan aktivitas olahraga tersebut. Karena pengemudi mobil Brio tidak kunjung keluar dari mobilnya, klien kami kemudian masuk ke mobil dan menabrakan mobilnya ke mobil Brio, sebelum akhirnya berjalan meninggalkan mobil Brio tersebut," ucap Revi lagi.

Baca Juga: Sok-sokan Pakai Sirene di Tengah Malam, Ini Foto Penampakan Mobil Daus Mini yang Digeruduk Tim Patroli Polres Depok

Twitter

Foto tampang Giorgio Ramadhan sopir Fortuner arogan yang bangga jadi musuh Ukraina.

Beberapa waktu lalu, nama Giorgio Ramadhan ramai diperbincangkan di Twitter lantaran mahasiswa asal Indonesia itu diduga pergi ke zona perang di Ukraina.

Diketahui, Giorgio adalah mahasiswa program pertukaran pelajar (exhange) yang tengah menempuh pendidikan di Belanda. Hal ini seperti unggahan dari pengguna Twitter Satrio Rahardjo.