Doni menjelaskan saat kejadian, korban Selvi sedang mengendarai sepeda motor jenis matik bernomor polisi F-4193-SF. Dia melaju di ruas jalan Bandung menuju arah Cianjur.
Pada waktu bersamaan, ada rombongan kendaraan yang melintas dari Cianjur menuju Bandung. Saat inilah korban ditabrak lari.
"Korban sempat menabrak kendaraan di depannya, yaitu angkot, kemudian jatuh," ucap Doni.
"Kendaraan ke sebelah kiri, sedangkan korban jatuh ke sebelah kanan, tapi masih ada di jalur yang bersangkutan. Artinya tidak berpindah jalur, tidak pindah jalur markah," imbuh dia.
Perwira menengah Polri ini menerangkan Selvi diduga tewas akibat kepalanya terbentur. Dia menduga kepala Selvi membentur kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
Polisi dengan pangkat dua melati ini menyebut Selvi menggunakan helm saat terjadi benturan. Dia menambahkan kemungkinan besar kepala Selvi terbentur ban mobil. "Kemungkinan besar benturan dengan roda ban kendaraan mobil," ucapnya.
Doni juga mengungkapkan pihaknya sedang berupaya mencari pemilik mobil Audi A8 itu. Namun berdasarkan hasil identifikasi, pelat nomor kendaraan yang digunakan pelaku diduga palsu.
"Kami juga sudah identifikasi jenis mobil yang menjadi penyebab laka (kecelakaan), namun setelah kami lakukan identifikasi nomor kendaraannya, diduga nomor kendaraannya nomor palsu," tutur Doni.
Kapolres Cianjur juga menjelaskan warga setempat sempat mengejar mobil pelaku usai menabrak Selvi. Warga berupaya menghentikan laju mobil tersebut.
Baca Juga: Gocek Polisi, Cerita Adik Pembunuh Berantai Bekasi Berujung Begini, Foto Tampangnya Dihujat
"Jenis kendaraan sudah diketahui, dan juga sempat ada yang mengejar, dan sempat diberhentikan," sebut Doni.