Fotokita.net - Profesi ayah perwira polisi yang pernah menerima penghargaan Adhi Makayasa AKP Irfan Widyanto terungkap. Jabatan anak kebanggaannya dicopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena diduga melanggar kode etik dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.
Kapolri mengeluarkansurat telegram rahasia dengan nomor ST /1751/ VIII/ KEP./2022, yang berisi pencopotan AKP Irfan Widyanto sebagaiKasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri.AKP Irfan dimutasi sebagai Pama Yanma Polri.
AKP Irfan Widyanto adalah penerima Adhi Makayasa atau lulusan Akpol terbaik tahun 2010. Jabatan anaknya dicopot Kapolri, ini profesi ayah perwira penerima Adhi Makayasa yang ikut terseret kasus Ferdy Sambo. Foto AKP Irfan Widyanto dicari.
Irfan Widyanto dilantik mantan Presiden SBY menjadi lulusan Akpol terbaikdi Lapangan Bhayangkara Akademi Polisi (Akpol), Candi, Semarang, Jawa Tengah pada 16 Desember 2010.
Polri memberikan penghargaan Adhi Makayasa atas prestasi taruna dengan nilai tertinggi yang diperoleh selama menjalani pendidikan. Lulusan Akpol terbaik adalah Brigadir Taruna Irfan Widyanto dari Detasemen 42, Brigadir Taruna Reza Pahlevi (Detasemen 43) dan Agus Subamapraja, Brigadir Taruna asal Depok, Jawa Barat.
Informasi lulusan Akpol terbaik atau peraihAdhi Makayasa yang ikut terseret kasus Ferdy Sambo mencuat saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat dengar pendapat di Komisi III DPR RI pada Rabu (24/8/2022).
AnggotaKomisi III DPR Trimedya Panjaitan mendapatkan isu bahwa ada lulusan Akpol terbaik atau peraih Adhi Makayasa yang terlibat dalam kasus Ferdy Sambo. Trimedya meminta proses sidang etik bisa dipercepat agar terduga pelanggar tidak digantung statusnya.
Dalam rapat dengar pendapat,Trimedya mempertanyakan peran anggota peraih Adhi Makayasa itu kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Nah 97 ini apa perannya? Karena saya mendengar di situ juga ada Adhi Makayasa. Masih 83 itu. Ada seorang Adhi Makayasa yang termasuk. Dan apa peran dia? Itu kan nggak gampang," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
"Jangan sampai orang yang perannya sedang-sedang saja, tetapi digantung sedemikian lama," tambah Trimedya.
Merujuk pada informasi yang beredar di kalangan wartawan, lulusan Akpol terbaik atau peraih Adhi Makayasa yang disinggung Trimedya Panjaitan adalah AKP Irfan Widyanto.