"Mereka (korban) ini pejuang-pejuang yang harus kita hormati, beberapa di antaranya pejuang devisa," sambungnya.
Menurut Fadil, pelaku tidak segan untuk membunuh korban yang telah terperdaya memberikan hartanya, jika nantinya menagih janji para pelaku soal kesuksesan dan kekayaan.
"Mengeksekusi korban dengan cara ajak ke rumahnya, kasih minum racun. orang yang mengetahui juga dihilangkan," kata Fadil.
Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, terdapat enam korban yang dibunuh pelaku di wilayah Cianjur dan Garut, Jawa Barat.
"Enam korban meninggal di luar TKP Bekasi adalah TKW yang kirimkan uang kepada tersangka," jelas Hengki.
(*)