Fotokita.net -Potret 2 remaja membunuh bocah SD di Makassar, Sulawesi Tengah untuk menjual organ tubuh korban telah mengejutkan publik. Dalam pengakuannya, pelaku berniat mengambil ginjal bocah karena terpengaruh Yanedex Browser.
Adrian alias AD dan Faisal atau MF tega menculik dan membunuhM Fadli Sadewa lantaran terobsesi inginmenjual organ tubuh dengan harga yang mahal. Adrian yang berusia 17 tahun membuat pengakuan di depan polisi.
Kedua pelaku ditangkap aparat Polsek Panakkukang setelah ada laporan kehilangan dari orang tua korban dan rekaman kamera pengawas (CCTV). Adrian dan Faisal diringkus dirumahnya masing-masing saat sedang istirahat.
Aksi Adrian dan Faisal diketahui lantaran terpengaruh internet tentang perdagangan organ tubuh manusia. Mereka bahkan mengikuti Yandex, mesin pencari buatan Rusia, terakit harga jual organ manusia yang menggiurkan.
"Berdasarkan keterangan pelaku, mereka sering membuka Yandex, melihat penjualan organ-organ sel atau tubuh manusia," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis, Selasa (10/1/2023).
Memang pada akhirnya mereka gagal menjual organ tubuh korban karena tidak tahu bagaimana caranya. Mereka hanya membuang jasad ke Waduk Nipa-nipa.

Jasad bocah SD yang menjadi korban pembunuhan dibuang dalam kantong plastik. Pelaku gagal menjual organ tubuh korban.
Sontak kabar remaja bunuh bocah di Makassar untuk menjual ginjal korban menggemparkan jagat maya. Netizen ramai membincangkan pengaruh buruk internet terhadap kesehatan mental kedua remaja itu.
Namun Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, benar tidaknya remaja membunuh bocah karena terinspirasi oleh Yandex.
"Bisa dicek dengan digital forensik di handphone (HP) pelaku," kata Alfons seperti dikutip dari katadata pada Rabu (11/1/2023).

Potret 2 remaja yang tega membunuh bocah di Makassar lanttaan teegiur uang dari penjualan organ tubuh manusia di internet.