Video kebaya merah itu dibuat tanpa sama sekali sensor. Tidak ada blur atau banyak proses editing serta dibiarkan menyambung sejak awal sampai akhir.

Tato milik pemeran video viral 16 menit tersingkap. Foto wanita kebaya merah dalam posisi begini sampai dicari-cari netizen.
Demikian juga saat keduanya mulai melakukan hubungan badan. Tidak ada sensor sama sekali.
Namun untuk menutupi identitasnya, kedua pemeran hanya mengandalkan topeng yang menutup bagian mata sampai sekitar hidung.
Diduga kuat bahwa video itu dibuat atas persetujuan keduanya. Dugaan lain, video mesum itu memang sengaja diproduksi sebagai video pornografi.
Indikasinya, keduanya dengan sengaja merekam momen saat mereka berhubungan badan dari awal sampai selesai.
Video ini kali pertama diunggah melalui platform TikTok akhir pekan lalu. Akan tetapi yang diunggah hanya potongan pendek video tersebut.
Link download video wanita kebaya merah pun sempat beredar. Link video wanita kebaya merah itu diburu netizen yang penasaran dengan video berdurasi 16 menit tersebut.
Kini Polda Bali telah mengumpulkan data dan melakukan analisa wajah. Akan dilihat apakah cocok antara wajah dalam video dengan influencer lokal tersebut. Ini dilakukan untuk memverifikasi kecurigaan yang dialamatkan kepada diduga pemeran wanita.
Polisi mengatakan, bagaimanapun dalam video viral itu wajah pemeran wanita yang mengenakan kebaya merah terlihat cukup jelas. Bukan saja wajahnya, pemeran wanita tersebut juga terlihat komunikasi dengan pemeran lelaki.
Komunikasi ini bisa menjadi salah satu hal yang bisa dianalisa oleh polisi. Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan proses penyeldikan sedang dilakukan.