Follow Us

Tato Pemeran Video Viral 16 Menit Tersingkap, Foto Wanita Kebaya Merah Posisi Begini Dicari-cari

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 05 November 2022 | 12:19
Tato milik pemeran video viral 16 menit tersingkap. Foto wanita kebaya merah dalam posisi begini sampai dicari-cari netizen.
Tiktok

Tato milik pemeran video viral 16 menit tersingkap. Foto wanita kebaya merah dalam posisi begini sampai dicari-cari netizen.

Fotokita.net - Tato milik pemeran video viral 16 menit tersingkap dengan jelas. Akibatnya, foto wanita kebaya merah dalam posisi begini sampai dicari-cari netizen satu Indonesia.

Sampai saat ini, netizen terus dibuat penasaran dengan video viral 16 menit yang menampilkan sosok wanita kebaya merah. Link video ini terus diburu di berbagai platform media sosial.

Data pencarian kata kunci 'kebaya merah' sudah tembus angka 10.000 penelusuran. Sementara, di platform Twitter yang sempat trending dimana kata kunci yang sama dicuitkan lebih dari 13.000 kali. Karena itu, foto wanita kebaya merah dalam posisi begini sampai dicari-cari netizen.

Video wanita kebaya merah merujuk pada video mesum dimana pemeran wanita mengenakan kebaya warna merah.

Sekilas, model kebaya yang dikenakan itu mirip dengan kebaya yang biasa dipakai wanita di Bali.

Hal itu pula yang memantik asumsi bahwa lokasi syuting video mesum itu dibuat di sebuah hotel di Bali.

Polisi punya keyakinan bahwa pemeran video itu diduga merupakan seorang wanita yang berada di Provinsi Bali. Pemerannya bukan dari kalangan artis ibukota tapi merupakan seorang influencer lokal.

Sayangnya, tidak ada petunjuk jelas dalam video tersebut yang menunjukkan nama hotel maupun lokasinya.

Diduga kuat, video kebaya merah itu sengaja dibuat oleh pemeran wanita dan pemeran pria.

Pasalnya, keduanya terlihat seperti telah menyiapkan skenario dan cerita untuk divideokan.

Dugaan lain, video mesum itu diproduksi untuk konten pornografi.

Baca Juga: Foto Wajah Wanita Pakai Kebaya Merah Bikin Geger Satu Indonesia, Link Video Viral 16 Menit Full Kian Meresahkan

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest