Follow Us

Tuliskan Pendapatmu Tentang Pesan Moral yang Terdapat dalam Cerita

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 04 Oktober 2022 | 23:59
Ini jawaban tuliskan pendapatmu tentang pesan moral yang terdapat dalam cerita soal buku tematik kelas 4 SD Tema 4.
Freepik

Ini jawaban tuliskan pendapatmu tentang pesan moral yang terdapat dalam cerita soal buku tematik kelas 4 SD Tema 4.

Fotokita.net - Berikut ini jawaban tuliskan pendapatmu tentang pesan moral yang terdapat dalam cerita soal buku tematik kelas 4 SD Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 6.

Pemimpin Idola, Pemimpin Yang Jujur

Ida, teman sebangku aku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya.

Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.

Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.

Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut.

Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi.

“Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin” rayunya.

Baca Juga: Makna dan Contoh Kehidupan Sehari-hari dari Sila Pertama Pancasila

Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah.

Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai.Pada waktu istirahat

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest