Follow Us

Profil Hillary Lasut Anggota DPR yang Polisikan Komika Mamat Alkatiri, Pernah Bikin Kontroversi Gegara Minta Dikawal Kopassus

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 04 Oktober 2022 | 15:18
Siapa Hillary Brigitta Lasut? Inilah profil anggota DPR yang polisikan komika Mamat Alkatiri. Dia pernah minta pengawalan Kopassus.
Istimewa

Siapa Hillary Brigitta Lasut? Inilah profil anggota DPR yang polisikan komika Mamat Alkatiri. Dia pernah minta pengawalan Kopassus.

Fotokita.net - Siapa Hillary Lasut? Inilah profil anggota DPR yang polisikan komika Mamat Alkatiri atas dugaan pencemaran nama baik. Hillary Lasut ternyata pernah bikin kontroversi gegara minta dikawal Kopassus.

Anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem itu melaporkan komika Mamat Alkatiri ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut dilayangkan terkait dugaan pencemaran nama baik.

"Pencemaran nama baik Pasal 310 KUHP," seperti dikutip dari foto surat tanda terima laporan kepolisian yang diunggah Hillary Brigitta Lasut di akun Instagramnya @hillarybrigitta, Selasa (4/10/2022).

Laporan itu dibuat pada 3 Oktober 2022 di Polda Metro Jaya. Dalam laporan itu tertulis Hillary Lasut sebagai korban.

Dalam keterangan foto postingan tersebut, Hillary Lasut menyayangkan penggunaan kata kasar dalam materi roasting yang disampaikan Mamat Alkatiri. Dia mengatakan penggunaan kata kasar tidak pas untuk digunakan sebagai kritik. Menurut Hillary Lasut, penggunaan kata kasar lebih tepat termasuk bully atau pelecehan verbal.

"Yang bilang an***g dan t*i bukan penghinaan coba aja kalo dia ngomong begini ke ibu atau anak kalian ???? memang pejabat publik boleh di kritik. Tapi setau saya di Indonesia mau dia pejabat publik mau dia pembantu rumah tangga, tetap tidak boleh di bully apalagi di maki. Gausah bawa-bawa saya pejabat publik harus siap di kritik deh. T*i dan go***k bukan kritik. Itu bully dan verbal harrasment," papar Hillary Lasut.

Hillary Lasut menambahkan, pejabat publik, pembantu rumah tangga, atau siapa pun warga negara mempunyai hak untuk dilindungi harkat martabatnya dari kekerasan verbal.

"Saya tidak tau orang tuanya atau gurunya pak Mamat mungkin mengajarkan kata t*i dan go***k sebagai jenis kritik yang bisa kita sampaikan kepada semua orang dan tetap dianggap bukan penghinaan atau mungkin t*i dan go***k diajarkan sebagai kritik yang berfaedah," tambah perempuan asal Sulawesi Utara itu.

Baca Juga: Tudingan Siswa Titipan Viral, Anggota DPR Sebarkan Bukti Foto Fahri Calon Bintara Polri Lulus Tes Buta Warna

"Tapi jaman saya dulu sih boro-boro pejabat negara, kalo saya bilang orang tua saya atau guru saya atau bahkan pembantu rumah saya t*i atau go***k, saya pasti dihukum berat oleh orang tua saya," katanya.

Sebagai mahasiswa hukum, Briggita mengaku melaporkan Mamat bukan karena takut disebut antikritik. Namun, menurutnya, laporan tersebut untuk menegakkan hukum bagi dirinya sendiri.

"Pejabat-pejabat banyak yang malah jadi korupsi karena takut diperas dan di giring opini oleh orang-orang tidak bertanggung jawab yang membuat kritikan atau roasting-an berdasarkan pesanan yang memberi honor dan atau menghalalkan segala cara untuk menaikkan diri sendiri dengan menjatuhkan orang lain. Sudah cukup yang seperti ini," katanya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest