Ia juga berharap agar rute yang sudah ada mampu survive. Sehingga, akan muncul secara perlahan rute-rute tambahan lainnya. "Kalau berharap bisa langsung ramai dan hampir memenuhi kapasitas yang ada dalam waktu 1-2 tahun sih itu impian belaka. Lebih baik semua pihak fokus pada langkah-langkah yang realistis," tandas Gerry.
Pengamat Transportasi Alvin Lie menjelaskan, Bandara Kertajati saat ini bahkan tidak memiliki jadwal penerbangan sama sekali. Bandara Kertajati belum menerima penerbangan komersial sejak April 2020 lalu, karena pandemi. Namun, direncanakan pada November mendatang sudah mulai menerima penerbangan haji.
“Membangun mengembangkan bandara harus ada kajian yang komprehensif dan objektif ini kan infrastruktur yang dinamis, saat mau bangun bandara harus diproyeksikan untuk kebutuhan 50-100 tahun mendatang, tapi membangunnya bukan untuk 50-100 tahun mendatang.
Tapi bangunnya untuk kebutuhan mungkin 5-10 tahun dulu, kecil dulu kemudian nanti dikembangkan bukan bangun besar karena biaya operasional, perawatan tinggi, tidak ada income, itu akan bunuh bandara itu,” terang Alvin Lie dilansir dari Tirto, Senin (12/9/2022).
Beberapa bandara baru selain BIJB juga bernasib sama, 'mati suri'. Misalnya, Bandara JB Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah. Bandara JB Soedirman saat ini terpantau tidak memiliki jadwal penerbangan lagi.
Sebelumnya, bandara ini digunakan maskapai Citilink dengan tujuan Jakarta-Purbalingga dan sebaliknya, namun belum lagi terlihat ada jadwal penerbangan ini pada platform penjualan tiket pesawat.
Foto terkini Bandara Kertajati diunggah netizen. Bandara yang sudah menyedot uang negara Rp 2,6 triliun sempat disindir cuma jadi tempat main odong-odong. Kini, Bandara Kertajati siap menggeliat kembali. Kita tunggu saja foto Bandara Kertajati yang ramai dengan kegiatan penerbangan ya!
(*)