Follow Us

Gebrak Meja Saat Rapat Kabinet, Jenderal Penjaga Marwah TNI Ini Tampar Konglomerat Tionghoa Gegara Temui Presiden Pakai Celana Pendek, Foto Profilnya Diunggah

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 11 September 2022 | 17:32
M Jusuf jenderal penjaga marwah TNI tampar konglomerat Tionghoa gegara temui Presiden cuma pakai celana pendek. Foto profilnya diunggah.
Kolase

M Jusuf jenderal penjaga marwah TNI tampar konglomerat Tionghoa gegara temui Presiden cuma pakai celana pendek. Foto profilnya diunggah.

Dalam rapat tersebut, Jusuf pun membela diri dengan mengatakan bahwa dia hanya mencoba menjalan perintah sebaik-baiknya.

Murka Jenderal Jusuf membuat semua orang yang hadir di ruangan kaget. Mereka terdiam. Belum pernah ada orang yang berani menggebrak meja di hadapan Presiden Soeharto. Pak Harto yang lantas memecah kekakuan itu. Dengan nada dalam, The Smilling General itu menyudahi rapat. “Sudah, sudah! Karena suasana tidak memungkinkan lagi, rapat kita akhiri sampai sekian saja,” ujarnya.

Menurut Atmadji, peristiwa gebrak meja di hadapan presiden itu menjadi titik terendah hubungan mereka berdua. Jenderal Jusuf tidak pernah mau menghadiri rapat kabinet di Gedung Binagraha setelah itu. Pada Januari 1983 Soeharto memberitahu Jusuf bahwa akhir jabatan Pangab akan berakhir pada April.

Dia sekaligus memberitahu telah menyiapkan pengganti. Sosok tersebut tak lain Benny Moerdani. Jusuf tak terkejut dengan pemberitahuan itu. Dia juga menolak saat ditawari tetap di kabinet sebagai Menhankam.

Sejak itu, tulis Atmadji, Menhankam/Pangab Jenderal M. Jusuf tak pernah mau menghadiri rapat kabinet di Bina Graha. Dia selalu mengutus Wakil Pangab dan Panglima Kopkamtib, Laksamana Sudomo. Terhadap Jusuf, Soeharto terkesan menaruh hormat tersendiri. Dia juga seolah tak berkutik ketika sejumlah jenderal pilihannya dicopot oleh Jusuf.

Meski hubungan dengan Soeharto menjadi dingin, M Jusuf tetap mengisi jabatan strategis di pemerintahan. Pada tahun 1983, Soeharto menggeser posisinya menjadi Kepala Badan Pemeriksan Keuangan hingga tahun 1993.

Sebagai Ketua Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selepas menjadi Menhankam/Pangab, Jusuf pun masih mendapatkan perhatian tersendiri dari Soeharto. Ketika pada suatu malam dia ingin menghadap Soeharto, oleh ajudan Kolonel Wiranto dijadwalkan di waktu lain karena malam itu Presiden sudah ada agenda dengan Panglima ABRI dan para Kepala Staf.

Baca Juga: Jadi Kebanggaan Jenderal Dudung, Anak KSAD Dicoret Panglima TNI dari Seleksi Akmil Karena Syarat Ini, Foto Sosoknya Sampai Ditelusuri

M Jusuf jenderal penjaga marwah TNI tampar konglomerat Tionghoa gegara temui Presiden cuma pakai celana pendek. Foto profilnya diunggah.
Istimewa

M Jusuf jenderal penjaga marwah TNI tampar konglomerat Tionghoa gegara temui Presiden cuma pakai celana pendek. Foto profilnya diunggah.

"He Wiranto, kau sampaikan saja kepada Presidenmu bahwa Pak Jusuf mau menghadap malam mini...."

Soeharto yang menerima laporan tersebut sambil tertawa berujar, "Kalau Pak Jusuf yang minta berarti pasti itu penting. Biar Panglima menunggu setelah acara saya dengan Pak Jusuf selesai."

Setelah tidak menjabat sebagai Kepala BPK, M Jusuf memilih pulang kampung ke Makassar. M Jusuf pun menghembuskan nafas terakhirnya di kampung halamannya, Makassar, pada 8 September 2004 pada usia 76 tahun.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest